Francesco Bagnaia Alami Kesulitan di MotoGP Indonesia

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia mengatakan imerasa lebih seperti di Misano dengan Ducati-nya setelah sesi latihan Jumat yang "aneh" di MotoGP Indonesia yang membuatnya kesulitan untuk finis di posisi ke-17.

Juara dunia dua kali itu berusaha mengubah musim 2025-nya akhir pekan lalu di Motegi ketika ia merangsek ke posisi pole, kemenangan sprint, dan kemenangan di grand prix tersebut. Setelah berhari-hari berspekulasi, VR46 mengonfirmasi pada hari Jumat di Mandalika bahwa pemulihan performa Pecco Bagnaia terjadi setelah uji coba GP24 Franco Morbidelli di Misano bulan lalu.

Namun, kesulitan Bagnaia sebelum Jepang tampaknya kembali muncul saat latihan Jumat di Indonesia, di mana pembalap Italia itu keluar dari Q1 di posisi ke-17 karena seluruh pembalap GP25 gagal menembus 10 besar. Bagnaia mengatakan ia merasa lebih seperti saat di Misano, meskipun ia bingung dengan hal ini karena bannya sama dengan yang digunakan tahun lalu ketika ia memenangkan sprint dan finis ketiga di grand prix.

“Ya, cukup jelas ini sulit. Saya berharap lebih, saya menginginkan lebih. Tapi entah bagaimana saya tidak merasa seperti di Motegi, saya merasa lebih seperti di Misano. Ini cukup aneh karena motornya, secara teori, sama saja,” kata Francesco Bagnaia.

"Jadi, kami perlu memahami apa yang tidak berhasil dan juga apa yang tidak berhasil untuk Ducati, karena semua Ducati sedang berjuang kecuali [Fermin] Aldeguer. Dan bannya sama seperti tahun lalu, dan tahun lalu kami mendominasi akhir pekan. Jadi, kami perlu memahaminya. Bagnaia mencatat bahwa Mandalika "tidak pernah baik kepada saya."

Jadi kesulitannya bukanlah hal yang tak terduga, sementara evolusi trek yang diharapkan pada hari Sabtu membuatnya cukup yakin untuk dapat meningkatkan performanya.

Artikel Tag: MotoGP Indonesia, Francesco Bagnaia, Ducati