Francesco Bagnaia Sebut Sampai Tidak Mengenali Diri Sendiri

Berita MotoGP: Juara dunia MotoGP dua kali, Francesco Bagnaia, mengakui tidak mengenali diri sendiri di berbagai titik musim ini karena ia kesulitan menemukan performa terbaiknya di Ducati pabrikan.

Pebalap Italia itu telah menjadi bayang-bayang dirinya yang dulu sejak awal tahun 2025 dengan GP25, yang belum mampu ia adaptasikan dengan gaya berkendaranya.

Setelah 18 putaran, Pecco Bagnaia hanya meraih dua kemenangan grand prix dibandingkan dengan 11 kemenangan tahun lalu, sementara rekan setimnya Marc Marquez menyabet gelar juara dengan 11 kemenangan di hari Minggu dan 14 kemenangan sprint. Dengan empat putaran tersisa,

Bagnaia tertinggal 271 poin dari Marquez di klasemen. nSetelah membuat terobosan di Jepang, di mana peralihan ke komponen GP24 - khususnya perangkat ketinggian pengendaraan - membantunya menyapu bersih balapan, Bagnaia jatuh tersungkur di Grand Prix Indonesia.

Ia terpaut hampir 30 detik dari kemenangan di posisi terakhir sprint dan mengalami kecelakaan saat berada di posisi paling belakang di grand prix, sebuah performa yang semakin menimbulkan pertanyaan tentang performanya musim ini.

“Sisi boks saya bekerja keras, para teknisi bekerja keras untuk mencoba beradaptasi dan membiarkan saya beradaptasi dengan motor,” kata Francesco Bagnaia Bagnaia dalam wawancara terbaru dengan situs web resmi MotoGP.

"Tapi itu sesuatu yang tidak jelas, bukan beradaptasi dengan motor itu, melainkan mengganti motornya. Itu tidak mudah, karena ketika rekan setim Anda menang dan Anda mendapatkan hasil yang buruk, sulit untuk percaya. "Tapi mereka tidak pernah berhenti bekerja. Saya tidak mengenali diri saya sendiri - saya rasa tidak ada yang mengenali saya. Dan beberapa orang mulai meragukan potensi saya. Saya tidak pernah kehilangan kepercayaan diri. Saya selalu yakin bahwa potensi saya adalah berjuang untuk meraih kemenangan."

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP 2025