Francesco Bagnaia Tidak Ingin Berikan Harapan Palsu di Barcelona

Berita MotoGP: Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia meninggalkan MotoGP Catalan dengan menghindari memberi harapan palsu pada diri sendiri. Hal ini setelah ia melesat dari posisi ke-21 di grid ke posisi ketujuh pada hari Minggu.

Juara dunia dua kali itu datang ke Barcelona dengan harapan bahwa perubahan set-up yang radikal di Balaton Park akan memungkinkannya untuk bertarung di barisan depan akhir pekan ini.

Namun, pengaturan tersebut tidak berhasil di Grand Prix Catalan, dengan Francesco Bagnaia berada di posisi ke-21 terburuk dalam tiga tahun terakhir di grid dan tertinggal satu detik dari rekan setimnya Marc Marquez di sprint.

Pada hari Minggu, Bagnaia melonjak dari posisi ke-21 ke posisi ke-12 pada lap pembuka dan finis di posisi ketujuh saat bendera finis dikibarkan, sebuah perubahan dramatis pada akhir pekan Grand Prix Catalan-nya. Namun, ia menolak untuk menganggap langkah maju ini sebagai sesuatu yang berarti hingga ia memulai putaran Misano akhir pekan depan.

“Saya tidak ingin memberi diri saya harapan palsu lagi. Pada akhirnya, saya sangat yakin akan tiba di sini setelah Balaton dan merasa seperti di rumah sendiri, tetapi ternyata itu adalah salah satu akhir pekan tersulit yang pernah ada,” ujarnya kepada Sky Italy.

“Bukan hanya tahun ini, tetapi juga sepanjang karier saya bersama pabrikan Ducati. Saya datang ke Misano sehati-hati mungkin, berusaha mengurangi tekanan karena kami tahu betapa uniknya trek ini. Cengkeramannya sangat kuat, tetapi Anda harus dalam kondisi prima, jadi saya tidak ingin memberi harapan palsu kepada diri sendiri atau orang lain. Kami akan pergi ke sana dengan hati-hati dan berusaha sebaik mungkin.”

Artikel Tag: MotoGP Catalan, Francesco Bagnaia, Ducati