Franco Morbidelli: Saya Agresif, Tapi Bukan Berbahaya!

Berita MotoGP: Franco Morbidelli menegaskan bahwa dirinya bukanlah pebalap berbahaya, setelah kembali menuai kritik akibat insiden di sesi kualifikasi MotoGP Portugal. Ia menjadi sorotan usai dianggap menghalangi Miguel Oliveira saat keduanya melaju dalam putaran cepat, meski akhirnya insiden tersebut tidak berujung pada hukuman dari steward FIM.

Morbidelli memang kerap dikaitkan dengan gaya balap agresif sepanjang musim ini. Beberapa kali ia terlibat dalam insiden di lintasan, termasuk insiden dengan Maverick Viñales di Mugello yang sempat membuatnya dipanggil ke ruang steward. Pada MotoGP San Marino sebelumnya, Morbidelli bahkan sempat mendapat peringatan keras: satu pelanggaran lagi bisa membuatnya start dari pit lane, dan jika terjadi lagi, terancam larangan balap.

Namun, pebalap asal Italia itu kini merasa sorotan terhadap dirinya sudah berlebihan.  “Saya tahu saya berada di bawah kaca pembesar karena saya sudah sering dipanggil oleh steward,” ujar Morbidelli seperti dikutip dari GPOne. “Entah karena menghalangi orang atau karena manuver menyalip yang agresif. Kesalahan terbesar saya mungkin insiden dengan Maverick di Mugello, tapi saya tidak ingat kesalahan lain.”

Morbidelli juga menyoroti bahwa ada pebalap lain yang lebih sering terlibat insiden, namun tidak mendapat sorotan sebesar dirinya. “Ada pebalap lain yang lebih sering terlibat kecelakaan musim ini dan mendapat lebih banyak penalti, tapi entah mengapa saya yang paling disorot. Mungkin karena foto dan video saya lebih banyak beredar di media sosial,” tambahnya.

Meski demikian, pebalap berusia 30 tahun itu mengaku tidak terlalu ambil pusing. “Saya menerima semua itu. Ada hal yang jauh lebih penting daripada sekadar menyalip di batas, dan saya masih punya banyak hal yang harus diperbaiki,” katanya.

Morbidelli menegaskan bahwa dirinya hanya tampil agresif karena kecintaannya terhadap kompetisi, bukan karena ingin mencelakai siapa pun. “Saya memang bukan pebalap yang lembut, saya suka bertarung di lintasan karena itu menyenangkan. Tapi saya tidak berbahaya dan tidak jahat,” ujarnya. “Saya hanya ingin melaju secepat mungkin dan melakukan apa yang saya cintai tanpa merugikan siapa pun.”

Dengan pernyataan ini, Franco Morbidelli berharap publik dapat memahami bahwa gaya balapnya hanyalah cerminan dari semangat kompetitif, bukan ancaman di lintasan.

Artikel Tag: Franco Morbidelli, VR46 Racing, Ducati, MotoGP Portugal