Johann Zarco Kecewa Jadi Pebalap dengan Jumlah Kecelakaan Terbanyak

Berita MotoGP: Johann Zarco dari LCR Honda mengakhiri musim 2025 sebagai pembalap MotoGP dengan jumlah kecelakaan terbanyak, dengan 28 kecelakaan resmi selama 22 putaran.

Jumlah kecelakaan tersebut hampir dua kali lipat dari total kecelakaannya di tahun 2024 dan menyamai jumlah kecelakaan yang dicatatkan oleh rookie Pedro Acosta musim lalu, meskipun dengan dua kecelakaan lebih sedikit tahun lalu.

"Saya merasa kecewa karena kehilangan begitu banyak poin di paruh kedua tahun ini," aku Johann Zarco, yang meraih kemenangan kandang yang emosional di Le Mans dan membuktikannya dengan podium 'awal' lainnya di Silverstone.

"Biasanya saya pembalap yang cukup konsisten. Dan ternyata tidak, saya sering terjatuh. Jadi saya kecewa dengan kesalahan-kesalahan ini dan kehilangan begitu banyak poin."

"Tapi jika saya berpikir seperti yin dan yang – dan karena kemenangan di Prancis yang harus saya perjuangkan setelahnya – saya tidak ingin menghapus kemenangan di Prancis!"

“Itu pelajaran yang bagus. Setelah kemenangan dan podium di Silverstone, saya tidak menyangka akan kesulitan sebanyak itu, tetapi itu pengalaman yang bagus."

“Tahun depan, saya benar-benar ingin mengendalikan seluruh 22 balapan – karena ini tahun pertama kami melakukan 22 balapan – dan Anda bisa merasakan di tubuh dan pikiran bahwa tetap bugar sepanjang waktu tidaklah semudah itu.”

Meskipun jumlah kecelakaannya tinggi, Zarco tetap mempertahankan posisi puncak Honda di posisi kedua belas secara keseluruhan, unggul enam poin dari Luca Marini. Marini, di sisi lain, hanya terjatuh tiga kali musim ini (meskipun tahunnya sangat terganggu oleh cedera akibat kecelakaan uji coba superbike di Suzuka).

Penghitungan kecelakaan resmi MotoGP hanya mencakup sesi grand prix dan tidak menghitung kecelakaan selama tes.

Artikel Tag: Johann Zarco, LCR, Honda