Kebangkitan Joan Mir dan Honda, Siap Jadi Kuda Hitam di Sepang
Joan Mir
Berita MotoGP: Honda kembali menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di MotoGP Malaysia 2025, dan Joan Mir menjadi pusat perhatian. Juara dunia 2020 itu tampil kuat sejak sesi latihan, membuka peluang besar untuk mengakhiri lima tahun tanpa kemenangan di kelas utama.
Setelah dua kemenangan mengejutkan dari Fermin Aldeguer di Mandalika dan Raul Fernandez di Australia, seri MotoGP Malaysia 2025 tampaknya kembali menyajikan kejutan. Kali ini, sorotan tertuju pada Joan Mir, sang juara dunia 2020 yang menunjukkan performa terbaiknya dalam lima tahun terakhir.
Honda tampil luar biasa di Sirkuit Sepang. Johann Zarco mencatat waktu terbaik kedua, sementara Joan Mir finis keempat dengan catatan kecepatan menyaingi motor tercepat di lintasan, KTM RC16 milik Pedro Acosta. Bahkan, Mir mencatat kecepatan tertinggi 336,4 km/jam, setara dengan rekor tertinggi di MotoGP.
Lebih menarik lagi, performa Mir dalam simulasi balapan menjadi sorotan utama. Dalam enam lap berturut-turut menggunakan ban lunak, ia mencatat rata-rata waktu 1 menit 59,107 detik, lebih cepat dari semua rival di sepuluh besar.
“Kami memang masih harus memahami daya tahan ban, tapi saat semua menekan, kami ada di depan,” ujarnya kepada Motorsport.com.
Performa impresif ini menjadi bukti nyata peningkatan besar pada Honda RC213V musim ini. Mesin yang lebih bertenaga, traksi yang stabil, dan kelincahan di tikungan membuat motor jauh lebih mudah dikendalikan dibanding musim-musim sebelumnya. Mir mengaku kini bisa menekan tanpa rasa takut, sesuatu yang dulu jarang ia rasakan.
“Kami tidak lagi kesulitan pada satu area tertentu, tapi kami masih harus memahami apakah ban bisa bertahan sampai akhir balapan. Yang penting, motor kini terasa stabil, dan saya bisa menekan tanpa kehilangan kendali.”
Meski begitu, dua tantangan besar masih menanti Honda kualifikasi dan masalah degradasi ban. Mir belum pernah start lebih tinggi dari posisi 12 sejak GP Jepang, dan Honda masih mencari cara menjaga performa ban di lap-lap akhir. Namun, hasil latihan di Sepang memberi optimisme besar.
Selain Honda, Pedro Acosta (KTM) dan Jack Miller (Yamaha) juga tampil cepat di hari pertama. Namun, keduanya masih dibayangi masalah keausan ban yang menjadi momok sepanjang musim. Sementara itu, Ducati dan Aprilia justru tampil mengecewakan dengan banyak pembalap gagal menembus 10 besar.
Jika performa Joan Mir berlanjut hingga hari Minggu, dunia bisa menyaksikan kisah luar biasa — kebangkitan seorang juara dunia yang terlupakan, sekaligus kemenangan pertama Honda di lintasan kering sejak 2020.
Artikel Tag: joan mir, Honda, MotoGP 2025, motogp malaysia