Marc Marquez Sedih Melihat Keterpurukan Pecco Bagnaia
Marc Marquez Sedih Melihat Keterpurukan Pecco Bagnaia
Berita MotoGP: Juara dunia MotoGP Marc Marquez mengatakan sedih melihat keterpurukan Pecco Bagnaia seperti yang dialaminya sepanjang musim 2025.
Ketika pebalap berusia 32 tahun itu diumumkan tahun lalu sebagai pebalap yang dipromosikan ke tim pabrikan Ducati, perebutan gelar juara dunia 2025 diperkirakan akan berlangsung ketat antara Marc Marquez dan Pecco Bagnaia.
Namun, sejak awal tahun 2025, Bagnaia tidak pernah terlihat seperti juara dunia ganda seperti tahun-tahun sebelumnya, sementara musimnya semakin tidak menentu sejak jeda musim panas.
Ia beralih dari dua kali gagal finis di Misano menjadi mendominasi di Grand Prix Jepang, yang kemudian berlanjut dengan dua akhir pekan yang menyedihkan di Indonesia dan Australia, di mana ia sama sekali tidak memiliki kecepatan.
Bagnaia meraih pole position di Sepang dari Q1 dan mendominasi sprint, sebelum ban bocor membuatnya kehilangan podium di grand prix tersebut. Dan di Grand Prix Portugal akhir pekan lalu, ia kesulitan untuk finis di posisi kedelapan dalam sprint dan mengalami kecelakaan saat berada di posisi keempat yang jauh di balapan utama.
Dengan satu putaran tersisa, Bagnaia berisiko terdepak ke posisi kelima klasemen pembalap. Bagnaia dan Ducati telah beberapa kali mengubah GP25-nya sepanjang musim 2025 untuk mencoba menemukan kembali kepercayaan diri yang selama ini ia rindukan.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengatakan di Portugal bahwa merek tersebut telah "melakukan segala yang mereka bisa" untuk membantunya, tetapi belum ada solusi permanen yang ditemukan. Berbicara dalam konferensi pers Estrella Galicia pada hari Selasa, Marquez mengatakan "akan menjadi hal terbaik bagi proyek Ducati" jika Bagnaia menemukan kembali performanya.
"Melihatnya seperti ini sungguh menyakitkan.Pecco mengalami perjalanan yang luar biasa tahun ini, yang saya rasa bahkan dia sendiri tidak bisa menjelaskan perbedaan perasaannya," katanya.
"Hal terbaik yang bisa terjadi padanya adalah musim dingin tiba, dan dia bisa mengatur ulang dirinya. Dia belum lupa cara mengendarai motor. Kami melihatnya di Motegi. Itu akan menjadi hal terbaik untuk proyek Ducati."
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Ducati