Massimo Rivola Sayangkan Crash Martin di Sprint Race GP Jepang

Berita MotoGP : CEO Aprilia Racing yaitu Massimo Rivola menyayangkan crash Jorge Martin di Sprint Race MotoGP Jepang, Sabtu (27/9) waktu setempat. Martin harus mengalami patah tulang selangka akibat crash tersebut.

Pada sesi sprint race yang berlangsung di Sirkuit Motegi tersebut, Jorge Martin berusaha keras untuk bisa meneruskan tren positifnya. Sayang, ia mengalami kecelakaan dengan cukup keras dan membuat tulang selangkanya patah. Ia pun dijadwalkan naik meja operasi lagi untuk memulihkan fisiknya. Bicara soal crash Martin tersebut, Massimo Rivola turut menyayangkan. Sebab, Martin sudah mulai menemukan kenyamanan dengan RS-GP. Sekarang, Aprilia harus bekerja dengan Marco Bezzecchi sebagai ujung tombak untuk sementara waktu.

"Jorge dan, terutama, Marco, tidak memulai dari posisi grid yang seharusnya. Kesalahan serius saat pengereman oleh Jorge sayangnya menyebabkan kecelakaan berat bagi keduanya. Melihat apa yang terjadi, kami beruntung hanya satu pembalap yang cedera dan Marco, pada akhirnya, tidak mengalami patah tulang. Kami turut prihatin mendengar Jorge harus menjalani operasi lagi, setelah musim yang sulit, setidaknya begitulah," ucap Rivola.

"Pekerjaan Aprilia Racing tetap berjalan dengan kecepatan penuh: kami tahu bahwa pada hari Minggu, Marco, meskipun tidak dalam kondisi prima, akan tetap mampu memberikan balapan yang hebat dan kami akan melakukan segala yang mungkin untuk memberinya motor terbaik yang kami bisa," pungkasnya sekali lagi.

Artikel Tag: Massimo Rivola, Jorge Martin