Menang Beruntun, Marco Bezzecchi Jujur Aprilia Belum Selevel Marquez

Berita MotoGP: Kemenangan di MotoGP Portugal 2025 membuat Aprilia kembali jadi sorotan. Namun Marco Bezzecchi menegaskan bahwa meski Aprilia sedang naik daun, mereka belum mencapai level Marc Marquez.

Marco Bezzecchi memberikan jawaban jujur saat ditanya seberapa jauh ambisi Aprilia untuk menyamai Ducati dan mengalahkan Marc Marquez di MotoGP. Aprilia memang tampil mengesankan pada dua seri terakhir, tetapi Bezzecchi menilai level tertinggi di MotoGP masih ditempati Marquez.

Bezzecchi menjadi salah satu pebalap paling konsisten menjelang akhir musim setelah meraih kemenangan dominan di MotoGP Portugal 2025. Sebelum itu, Aprilia juga berjaya di MotoGP Australia lewat kemenangan Raul Fernandez dari Trackhouse Aprilia dan finis ketiga Bezzecchi.

Kombinasi dua kemenangan dalam dua pekan membuat Aprilia dianggap telah naik kelas, bahkan disebut-sebut sebagai pabrikan paling kuat sejak absennya Marc Marquez hingga akhir musim. Namun Bezzecchi memilih berhati-hati.

“Saya percaya pada proyek ini sejak hari pertama dan kami sudah berkembang besar setelah awal musim yang sulit. Tapi secara keseluruhan, saya tidak berpikir kami sudah berada di level Marc Marquez,” ujar Bezzecchi dikutip dari Speedweek.

“Untuk mencapai level itu, kami masih butuh banyak hal. Tapi kami sedang menuju ke sana, langkah demi langkah.”

Ambisi Aprilia untuk mengalahkan Marquez sebenarnya sudah lama tersampaikan. CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, bahkan menyatakan tujuan utama mereka pada MotoGP 2026 adalah menumbangkan Marc Marquez.

“Aprilia adalah tolok ukur di trek cepat. Target kami jelas: mengalahkan Marquez,” kata Rivola setelah kemenangan di Australia.

Meski begitu, tanpa kehadiran Marquez, rival terdekat Bezzecchi justru adalah Alex Marquez. Gresini dan Aprilia sama kuatnya dalam empat seri terakhir. Gresini menang lewat Fermin Aldeguer dan Alex Marquez di Indonesia dan Malaysia, sementara Aprilia menang lewat Raul Fernandez dan Bezzecchi di Australia dan Portugal.

Bezzecchi bahkan menilai dirinya masih kalah efisien dibanding Alex.
“Dibandingkan Alex, saya kadang tidak berada di jalur terbaik. Saya bisa melihat caranya dalam waktu lama,” ucapnya.

“Tim membantu saya mengendarai lebih santai, tidak agresif.”

Meski sedang dalam tren terbaiknya sejak paruh kedua musim, Bezzecchi menegaskan satu hal yakni mengalahkan Marc Marquez bukan hanya soal kecepatan sesaat, melainkan tentang konsistensi sepanjang musim dan Aprilia masih harus bekerja keras untuk mencapainya.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, MotoGP 2025