Mesin V4 Diprotes Quartararo, Augusto Fernandez Yakin Yamaha di Jalur Tepat

Berita MotoGP: Augusto Fernandez mengakui bahwa Fabio Quartararo wajar merasa frustrasi dengan performa Yamaha. Namun ia menegaskan, di balik keluhan sang juara dunia, pabrikan Iwata tidak kehilangan semangat mengembangkan mesin V4.

Test rider Yamaha, Augusto Fernandez, memahami betul mengapa Fabio Quartararo kerap meluapkan rasa frustrasinya sepanjang musim 2025. Minimnya daya saing dan lambannya progres membuat pebalap Prancis itu hampir kehilangan harapan. Namun menurut Fernandez, situasi tersebut tidak menggoyahkan motivasi internal Yamaha dalam membangun proyek besar mereka, yaitu mesin V4 untuk 2026.

Peralihan Yamaha dari mesin empat silinder segaris legendaris yang mendominasi era Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, ke konfigurasi V4 bukanlah langkah yang kecil. Motor baru tersebut dikembangkan dari nol dan menjadi fokus utama Yamaha dalam dua seri terakhir bersama Fernandez sebagai penguji. Meski tampil tanpa hasil istimewa di Malaysia dan Valencia, Fernandez menegaskan pabrikan tidak sedang patah arang.

“Tidak ada rasa putus asa. Justru ada banyak dorongan karena proyek ini sangat besar. Fabio wajar merasa tidak senang, tapi kami berharap motor tahun depan bisa memberinya alat untuk menang,” ujarnya. Yamaha, kata Fernandez, membutuhkan waktu untuk memproses seluruh data yang dikumpulkan sebelum kembali menguji motor di Februari.

Quartararo, bersama Alex Rins, Jack Miller, dan Toprak Razgatlioglu, akan menjadi pebalap yang pertama kali menunggangi prototipe V4 dalam tes pramusim 2026 di Valencia. Namun Fernandez kembali mengingatkan bahwa kesabaran adalah kunci.

“Para pebalap harus sedikit bersabar. Paketnya mulai terbentuk, meski mesin dan tenaga masih kurang,” tambahnya.

Meski keterbatasan suku cadang membuat Fernandez absen dari tes hari Selasa, ia tetap optimistis. Menurutnya, arah pengembangan sudah tepat meski motor belum dapat menunjukkan performa kompetitif dalam waktu dekat.

“Sejak Misano, tenaga mesin meningkat sedikit demi sedikit. Di Valencia tenaganya masih sama seperti Sepang, tapi Februari akan ada langkah lain. Untuk awal musim, mesin harus sudah tanpa batasan,” jelasnya.

Fernandez menutup dengan pesan bahwa Yamaha tidak sekadar ingin tampil, tetapi wajib kembali menjadi penantang gelar. Namun ia mengakui belum bisa memberikan gambaran pasti kepada para pebalap reguler.

“Kami yakin sedang menuju arah yang benar, tapi hasilnya baru akan jelas di Sepang.”

Proyek V4 ini menjadi harapan baru bagi Yamaha, dan hari-hari berikutnya akan menentukan apakah Quartararo akan kembali percaya atau memilih jalan lain setelah 2026.

Artikel Tag: Augusto Fernandez, yamaha, MotoGP 2025, Fabio Quartararo