Meski Banyak Diragukan, Yamaha Optimistis Mesin V4 Jadi Titik Kebangkitan
Fabio Quartararo menjajal Yamaha V4
Berita MotoGP: Yamaha tengah menapaki fase penting dalam sejarah MotoGP mereka dengan mengembangkan mesin V4. Meski baru memulai, manajemen tim menilai proyek ini memberi harapan besar menuju kebangkitan performa.
Yamaha menatap MotoGP 2026 dengan optimisme baru seiring perkembangan proyek mesin V4 yang tengah mereka garap. Manajer Tim, Massimo Meregalli, menilai bahwa meskipun musim 2025 penuh tantangan, pabrikan asal Jepang itu mulai menemukan arah yang jelas untuk kembali kompetitif di kelas utama.
Dalam evaluasinya terhadap MotoGP 2025, Meregalli mengakui bahwa perjalanan mereka tidaklah mudah. Namun, ia menekankan adanya kemajuan signifikan yang patut diapresiasi, terutama dari sisi performa pebalap utama mereka, Fabio Quartararo.
“Ini adalah musim yang panjang dan sulit, tetapi kami secara signifikan meningkatkan performa motor,” ujar Meregalli. Ia menambahkan bahwa Quartararo mencetak poin hampir dua kali lipat dibanding musim sebelumnya, meraih lima kali pole position, serta menorehkan beberapa rekor lap sepanjang musim.
Progres tersebut menjadi landasan keyakinan Yamaha dalam mengembangkan mesin V4, meski mereka harus memulai dari nol setelah puluhan tahun setia menggunakan mesin empat silinder segaris. Meregalli menegaskan bahwa timnya benar-benar berada di tahap awal dalam proyek ini.
“Tentu saja, motor ini masih dalam tahap awal dari sisi performa, tetapi kami bisa mengatakan proyek ini memiliki awal yang baik,” katanya. Menurutnya, mereka masih membutuhkan banyak data untuk membangun fondasi yang kuat, mengingat mereka berpindah ke konsep mesin yang sama sekali baru tanpa pengalaman sebelumnya.
Optimisme ini muncul di tengah keraguan internal, termasuk dari Quartararo, yang sempat mengungkapkan kekhawatiran soal efektivitas peralihan ke mesin V4. Namun Meregalli menegaskan bahwa arah pengembangan Yamaha sudah berada di jalur yang tepat.
Shakedown test MotoGP 2026 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang pada 29 hingga 31 Januari 2026, dilanjutkan dengan tes pramusim pada awal Februari. Yamaha juga berencana memanfaatkan wildcard untuk memperkaya data pengembangan mesin baru tersebut.
Meski demikian, skuad ini dihadapkan pada tantangan ganda. Selain mengembangkan V4 untuk MotoGP 2026, mereka juga harus menyiapkan prototipe mesin 850cc untuk regulasi baru MotoGP 2027 secara paralel.
“Uji coba wildcard dan tes sangat penting untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Umpan balik dari pebalap pabrikan sangat membantu dalam pengembangan,” jelas Meregalli.
Dalam proyek ini, Yamaha mengandalkan Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez sebagai pebalap penguji utama. Musim depan, mereka juga akan diperkuat oleh Toprak Razgatlioglu, juara dunia World Superbike 2025, yang diharapkan memberi perspektif baru dalam pengembangan motor mereka di MotoGP.
Artikel Tag: yamaha, Fabio Quartararo