Motor Yamaha V4 Mulai Tunjukkan Peningkatan, Tapi Quartararo Belum Puas

Berita MotoGP: Yamaha perlahan menemukan titik terang dalam proyek mesin V4 MotoGP. Meski performanya belum sepenuhnya optimal, test rider Augusto Fernandez melihat kemajuan penting dibanding M1 bermesin inline-four yang dipakai musim ini.

Upaya Yamaha untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP memasuki babak baru melalui mesin V4 yang tengah dikembangkan. Setelah dua dekade mengandalkan konfigurasi inline-four, pabrikan Iwata kini mencoba jalur berbeda demi mengejar dominasi Ducati, KTM, dan Aprilia.

Augusto Fernandez yang telah menjajal motor V4 pada dua seri wildcard musim ini, menilai motor terbaru itu mulai menunjukkan karakter positif. Menurutnya, salah satu keunggulan V4 adalah respon gas yang lebih halus serta manajemen grip yang lebih baik.

“Mesin ini terasa lebih halus dibanding M1. Hubungan antara throttle dan ban juga meningkat, terutama dalam memahami penurunan grip,” ujar Fernandez sebagaimana dikutip Sky Italia.

Perbandingan lap time masih jauh dari ideal. Di Misano, Fernandez finis 61 detik di belakang pemenang, sementara di Sepang jaraknya turun menjadi 47 detik. Meski masih tertinggal, ada tren perbaikan. Yamaha memang membatasi power V4 demi menjaga keandalan dan menganalisis setiap langkah pengembangan.

“Mesin ini belum dikeluarkan tenaganya sepenuhnya. Kami menjaganya tetap ‘jinak’ untuk menganalisa tiap proses,” tambah Fernandez. Ia juga menyebut area depan motor masih jadi PR utama sebelum mencapai level kompetitif.

Di sisi lain, Fabio Quartararo sempat mengungkapkan rasa frustrasinya setelah mengetes V4 di Misano, karena merasakan beberapa kekurangan serupa dengan M1. Fernandez memahami tekanan tersebut.

“Saya mengerti Fabio. Dia ingin menang secepat mungkin. Tapi kita masih butuh sedikit kesabaran,” ujarnya. 

“Perasaan motor lebih kita prioritaskan kini dibanding waktu lap. Saya yakin motor yang kuat akan muncul.”

Yamaha menjadwalkan penampilan wildcard terakhir Fernandez bersama V4 di Valencia. Setelah itu, motor inline-four yang bersaing sejak era Valentino Rossi kemungkinan besar akan dipensiunkan secara resmi pada tes pascamusim.

Walau progres terlihat, jalan bagi Yamaha untuk kembali bersaing di barisan terdepan masih panjang. Dengan era baru mesin 850cc akan dimulai pada 2027, setiap data dan lap yang dikumpulkan musim ini menjadi sangat penting.

Artikel Tag: yamaha, Augusto Fernandez, Fabio Quartararo, MotoGP 2025