Kanal

Pedro Acosta Seharusnya Bisa Menang Andai Motor KTM Mumpuni

Penulis: Abdi Ardiansyah
02 Nov 2025, 23:30 WIB

Pedro Acosta

Berita MotoGP: Pedro Acosta tampil konsisten dan makin matang di MotoGP 2025. Namun kemenangan perdana tak kunjung bisa ia raih. Pol Espargaro sampai mengaku sedih melihat bakat sebesar Acosta belum bisa naik podium tertinggi hanya karena keterbatasan motor KTM.

Pedro Acosta kembali membuktikan kualitasnya sebagai bintang masa depan MotoGP. Pebalap Red Bull KTM Factory Racing itu meraih podium keempatnya musim ini di Sepang dan kini duduk di posisi lima klasemen, jauh di atas rekan setimnya Brad Binder.

Namun satu catatan masih tertahan, Acosta belum pernah menang di kelas utama, meski performanya kerap lebih tajam dibanding pesaing di pabrikan lain. Kondisi ini turut memantik reaksi emosional dari Pol Espargaro.

Pebalap penguji KTM itu menilai Acosta seharusnya sudah mengoleksi kemenangan jika bukan karena keterbatasan RC16.

“Sungguh menyakitkan melihatnya. Dia cepat, sangat konsisten, tapi selalu gagal menang. Kalau dia pakai motor lain, dia pasti sudah menang. Kami belum bisa memberi performa yang ia butuhkan,” tandasnya.

Espargaro bahkan membandingkan catatan waktunya sendiri saat tes dengan data Acosta.

“Dia mengambil tiga atau empat persepuluh dari saya. Sangat cepat. Menyakitkan melihat dia tidak podium setiap balapan.”

Acosta memang tampil luar biasa di fase Asia-Pasifik. Meski gagal menang, ia selalu berada di barisan terdepan dan minim kesalahan, sesuatu yang sempat jadi kelemahan di paruh awal musim.

Di sisi lain, dua pebalap muda lain justru sudah meraih kemenangan perdana, Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) di MotoGP Indonesia, Raul Fernandez (Trackhouse) di MotoGP Australia

Menanggapi situasi itu, Acosta memilih realistis sambil memberi sinyal halus ke KTM.

“Saya juga ingin jadi pemenang pertama. Sekarang saya sudah lebih konsisten dan jarang salah. Tapi kami tahu masih kurang performa dibanding Ducati dan Aprilia.”

Acosta menilai pabrikan Austria butuh dorongan ekstra untuk musim depan.

“Kami kehilangan sedikit… tapi itu terjadi di momen penting. Sekarang waktunya pabrik dorong lebih keras.”

Meski frustrasi, Acosta tetap menegaskan tekadnya untuk berkembang.

“Saya belajar lebih banyak, mencoba segala yang saya punya. Sekarang saya lebih tepat dan makin matang.”

Tanda-tanda bahwa tekanan untuk KTM makin besar terlihat jelas. Jika RC16 tidak meningkat signifikan, spekulasi soal masa depan Acosta semakin sulit dibendung.

Artikel Tag: motogp, ktm, Pedro Acosta, Pol Espargaro, rc16, MotoGP 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru