Kanal

Performa Yamaha Makin Kedodoran Saat Honda Mulai Melesat Bangkit

Penulis: Abdi Ardiansyah
02 Nov 2025, 20:43 WIB

Miguel Oliveira

Berita MotoGP: Performa Yamaha kembali mendapat sorotan menjelang akhir musim MotoGP 2025. Di saat Monster Energy Yamaha kesulitan bertahan di trek panas dan bergrip rendah, Honda justru menunjukkan grafik peningkatan dan mulai rutin naik podium.

Yamaha kembali menghadapi tanda tanya besar soal daya saing motor mereka di penghujung musim MotoGP 2025. Kontras dengan Honda yang mulai kembali kompetitif dan mengemas dua podium lewat Joan Mir, tim pabrikan Iwata justru makin kepayahan terutama di lintasan beraspal panas seperti Sepang dan Mandalika.

Miguel Oliveira yang akan hengkang dari Yamaha pada akhir musim ini, mulai berbicara lebih terbuka terkait kelemahan YZR-M1. Menurutnya, masalah terbesar timnya muncul saat balapan di kondisi ekstrem, khususnya saat suhu trek panas dan grip minim.

“Suhunya ekstrem, sangat sulit. Mirip dengan Indonesia, aspal terlalu panas dan sulit mencapai apa pun,” ujar Oliveira dikutip Speedweek. 

Ia bahkan dua kali terjatuh di Malaysia, dan menyebut ban cepat kehilangan daya cengkeram sejak awal balapan. 

“Bannya panas, motor juga panas. Ban tiba-tiba berhenti merespons,” keluhnya.

Selain masalah ban, performa awal balapan yang lemah membuat Oliveira kerap terlempar dari grup depan. Situasi ini semakin menegaskan bahwa skuad asal Iwata ini masih belum menemukan solusi jelas untuk menghadapi karakter trek Asia yang menuntut sistem pendinginan dan manajemen ban optimal.

Di sisi lain, Honda menunjukkan arah perkembangan positif. Setelah periode sulit pasca kepergian Marc Marquez di akhir 2023, motor RC213V versi terbaru mulai terlihat kompetitif. Joan Mir meraih podium di Jepang dan Malaysia, sementara Luca Marini tampil konsisten mengumpulkan poin.

Johann Zarco ikut menyoroti kemajuan Honda dan mengakui Mir kini mampu mengeluarkan performa motor lebih maksimal. 

“Podium Mir membuktikan motornya bisa berada di lima besar. Dia merasa nyaman dengan paket barunya,” ucap Zarco. 

Ia menegaskan, Honda kini memberi tantangan baru bagi dirinya untuk menyesuaikan gaya balap demi memaksimalkan paket teknis terbaru.

Meski belum kembali ke masa kejayaan penuh, perkembangan Honda menjadi sinyal penting bahwa proyek rekonstruksi mereka mulai menemukan arah. Sebaliknya, Yamaha tampaknya perlu kerja keras di musim dingin untuk memperbaiki kinerja motor di kondisi panas, agar tidak semakin tertinggal dari rival Jepang mereka.

Artikel Tag: Miguel Oliveira, yamaha, MotoGP 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru