Tabrak Rins di Sprint MotoGP Indonesia, Marc Marquez Gagal Kendalikan Motor

Berita MotoGP: Marc Marquez menjalani balapan yang menegangkan pada Sprint MotoGP Indonesia 2025, Sabtu (4/10). Pebalap Gresini Ducati itu terlibat insiden dengan rider Yamaha, Alex Rins, di tikungan ke-10 pada lap pertama yang membuatnya menerima hukuman long lap penalty.

Memulai balapan dari posisi kesembilan, start terburuknya musim ini, Marquez berusaha memperbaiki posisi sejak awal. Namun, ketika berusaha menyalip Rins, ia kehilangan kendali saat melakukan pengereman keras di lintasan yang kotor.“Saya sudah meminta maaf pada Alex, tapi saat itu saya benar-benar tak bisa menghentikan motor,” ujar Marquez. “Ban belakang tergelincir karena saya sedikit keluar racing line, dan efek slipstream dari pebalap di depan membuat saya kehilangan keseimbangan. Saya tak punya ruang untuk menghindar karena Marini berada di sisi lain,” jelasnya.

Akibat kontak tersebut, Rins harus keluar lintasan sementara Marquez dijatuhi penalti. Setelah menjalankan long lap penalty, ia sempat turun ke posisi ke-13, namun perlahan bangkit dan akhirnya finis ketujuh. Ia kemudian naik ke posisi keenam setelah Luca Marini mendapat penalti tekanan ban.

“Setelah menjalankan hukuman, saya menenangkan diri dan mulai comeback. Di empat lap terakhir, saya merasa mengendarai motor dengan performa terbaik sepanjang akhir pekan,” ungkap pebalap Spanyol itu.

Meskipun catatan waktunya sekitar 0,8 detik lebih lambat dari Marco Bezzecchi yang keluar sebagai pemenang sprint, Marquez menilai podium tidak realistis untuk dicapai kali ini.“Tanpa penalti pun, posisi terbaik saya mungkin di urutan keempat atau kelima. Target realistis kami untuk balapan utama besok adalah finis di posisi lima hingga tujuh,” ujarnya.

Marc Marquez juga menyebut performa ban medium bisa jadi faktor penentu dalam balapan utama nanti. “Saya belum bisa memprediksi apa pun. Pada sesi latihan Jumat saja, ban medium terasa sangat sulit dikendalikan,” tutupnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, Ducati, Alex Rins, yamaha, MotoGP Indonesia