Mulai Rossi Hingga Doohan, Ini Enam Nama Rider Rival Impian Marc Marquez

Berita MotoGP: Marc Marquez menyusun formasi pebalap impian yang ingin ia hadapi di MotoGP, menyebut nama-nama legendaris seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, hingga Mick Doohan. Beberapa di antaranya adalah lawan nyata, sementara sisanya tetap menjadi ‘what if’ dalam sejarah balap motor dunia.

Marc Marquez mengungkapkan enam pebalap yang ia anggap sebagai lawan impian jika bisa mengatur sendiri grid MotoGP-nya. Dalam wawancara dengan TNT Sport, pebalap pabrikan Ducati itu menyebut: Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Casey Stoner, Mick Doohan, dan dirinya sendiri.

“Grid impian saya adalah Dani Pedrosa, Lorenzo, Valentino, lalu Stoner, Doohan, dan saya,” ujar Marquez.

Nama pertama yang disebut Marquez adalah Dani Pedrosa, mantan rekan setimnya di Repsol Honda dari 2013 hingga 2018. Marquez mengakui banyak belajar dari Pedrosa. “Saya banyak menyerap ilmu dari Dani, karena dia rekan setim yang paling banyak mengajari saya soal teknik berkendara di MotoGP. Ia memang punya keterbatasan fisik, tapi sangat cepat,” kata Marquez kepada DAZN.

Meski tidak pernah meraih gelar juara dunia kelas utama, Pedrosa tetap dianggap sebagai salah satu rider terbaik yang belum pernah meraih titel tersebut. Setelah pensiun pada 2018, ia menjadi test rider untuk KTM hingga sekarang.

Dari enam nama impian Marquez, hanya Jorge Lorenzo yang pernah benar-benar mengalahkannya dalam perebutan gelar. Di musim 2015, Marquez melakukan banyak kesalahan dengan motor Honda yang sulit dikendalikan, sehingga Lorenzo mampu menyabet juara dunia, menyingkirkan rekan setimnya, Valentino Rossi.

Rossi sendiri punya sejarah panjang dengan Marquez, meski mereka tak pernah benar-benar berebut gelar dalam satu musim penuh. Beberapa duel ikonik mereka terjadi di Qatar 2013, Assen 2015, dan Barcelona 2016. Di sejumlah balapan itu, Rossi kerap unggul atas Marquez. Saat ini, Rossi masih memegang rekor 89 kemenangan kelas utama, unggul 19 dari Marquez yang mengoleksi 70 kemenangan.

Nama lainnya, Casey Stoner, sebenarnya hampir sempat menjadi rekan setim Marc Marquez di Honda pada 2013, sebelum akhirnya memutuskan pensiun di akhir 2012. Gaya membalap Stoner dan Marquez kerap disamakan: agresif, insting kuat, dan cepat beradaptasi.

Terakhir, Mick Doohan — juara dunia lima kali di era 1990-an — menjadi simbol dominasi Honda yang juga dirasakan Marquez. Meski berasal dari era berbeda, Doohan tetap menjadi salah satu sosok yang dikagumi Marquez.

Jika semua nama itu benar-benar bisa balapan bersama, bukan hanya sejarah MotoGP yang berubah, tetapi juga kenangan kolektif penggemar yang pasti lebih kaya.

Artikel Tag: Marc Marquez, Valentino Rossi, mick doohan, Jorge Lorenzo, Casey Stoner