Mundur Dari Cincinnati, Karen Khachanov Serukan Perubahan Ini

Berita Tenis: Petenis peringkat 12 dunia, Karen Khachanov menjadi petenis teranyar yang menyerukan adanya perubahan dalam jadwal turnamen tenis.

Akhir-akhir ini, ada banyak petenis yang menyuarakan hal serupa setelah jadwal tenis yang padat. Musim lalu, dua nama besar, Iga Swiatek dan Carlos Alcaraz menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai tantangan jadwal tenis yang harus dihadapi para petenis.

Kini, petenis berusia 29 tahun meminta pihak otoritas untuk melihat kembali jadwal tenis. Hal tersebut mencuat setelah ia terpaksa mengundurkan diri dari babak keempat Cincinnati Open musim 2025 melawan petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev yang saat itu tengah unggul dengan 7-5, 3-0.

Berbicara setelah pertandingan, petenis peringkat 12 dunia menyatakan bahwa ia merasa kecewa setelah gagal menyelesaikan pertandingan untuk kali pertama dalam kariernya. Ia juga mengakui bahwa cedera yang memaksanya mengundurkan diri di pertengahan pertandingan adalah cedera yang sama seperti yang telah mengganggunya dalam beberapa musim terakhir.

“Sejujurnya, untuk kali pertama dalam karier saya, saya tidak menyelesaikan pertandingan dan mengundurkan diri. Tentu, ini bukan perasaan yang sangat menyenangkan, karena ada penonton dan mereka datang untuk menonton. Ini perasaan yang aneh,” jelas Khachanov.

“Jika belum siap, prinsipnya jangan bermain di lapangan, tetapi saat pertandingan itulah saya merasa tidak nyaman dan punggung saya mulai terasa sakit. Sebenarnya, itu cedera yang sama seperti yang telah mengganggu saya dalam beberapa musim terakhir. Oleh karena itu, saya memutuskan mungkin tidak ada gunanya melanjutkan pertandingan. Selanjutnya akan ada Grand Slam dan saya tidak ingin memperburuk keadaannya. Jadi, ya, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan.”

“Jadwalnya cukup menyulitkan.”

Berbicara tentang peluang untuk kembali pulih jelang US Open, yang akan dimulai kurang dari dua pekan lagu, petenis peringkat 12 dunia menyatakan bahwa saat ini terlalu cepat untuk memprediksi apa pun tentang hal tersebut dan menyatakan bahwa cedera tetap menjadi bagian dari seorang atlet yang berkompetisi di level tertinggi.

“Masih terlalu awal untuk mengatakannya, saat ini saya belum tahu apa pun. Tidak perlu bersedih tentang hal itu, cedera sayangnya bagian dari pekerjaan kami,” sambung Khachanov.

Di akhir diskusi, ia juga berbicara panjang lebar tentang perlunya meninjau berbagai aspek kalender tenis. Ia menyatakan bahwa ia tidak memiliki awktu untuk mempersiapkan diri menuju turnamen hard-court setelah Wimbledon karena ia harus langsung terbang ke Kanada.

“Mungkin? Siapa yang tahu? Jika kita berbicara sebenarnya, jadwal kami cukup menyulitkan,” aku Khchnov. “Saya tidak ingin mengeluh, tetapi di turnamen bergengsi seperti ini, di sisi lain, kami memiliki beberapa hari untuk beristirahat, tetapi di sisi lain, jadwalnya masih sangat sibuk, sangat padat.”

“Bahkan setelah Wimbledon, saya tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat sebelum saya mulai mempersiapkan diri untuk turnamen hard-court. Saya langsung terbang ke Kanada. Mungkin sudah waktunya melihat jadwal, tidak masalah jika Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz melewatkan turnamen di Canada. Mungkin lebih mudah bagi mereka untuk melakukannya, karena mereka telah memenangkan beberapa Grand Slam musim ini, tetapi sekali lagi, mungkin ada baiknya untuk melihat kembali jadwalnya.”  

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Karen Khachanov