Mykhaylo Mudryk Tidak akan ke Chelsea Jika Masih Ada Roman Abramovich

Berita Liga Inggris: CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin, yakin menjual Mykhaylo Mudryk ke Chelsea di bawah mantan pemilik Roman Abramovich akan 'mungkin mustahil'.

Roman Abramovich, yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia, melihat pemerintahannya di pucuk pimpinan tim London barat berakhir setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Setelah sanksi dari pemerintah Inggris, bulan berikutnya Abramovich mengumumkan niatnya untuk menjual klub yang dimilikinya sejak 2003, yang menyebabkan pengambilalihan Todd Boehly dan Clearelake Capital.

Chelsea menggelontorkan banyak uang untuk merekrut pemain di bawah kepemimpinan baru, meskipun hasilnya belum terlihat sejauh ini. Nama terbaru yang didatangkan ke Stamford Bridge adalah Mykhaylo Mudryk, dengan The Bleus mengalahkan Arsenal untuk mendapatkan tanda tangannya dalam kesepakatan total 100 juta euro.

"Jika tidak ada pemilik baru Chelsea, akan ada banyak kritik terhadap kami, karena koneksi semacam ini," kata Sergei Palkin kepada The Athletic ketika ditanya tentang pentingnya kepemilikan baru sebagai sarana untuk Mudryk bergabung dengan The Blues.

Saat ditanya apakah perekrutan Mudryk di Stamford Bridge bisa dilakukan di bawah Abramovich, Palkin menjawab: "Bahkan mungkin mustahil."

Dia melanjutkan: "Ukraina benar-benar mendapat liputan tingkat atas di seluruh dunia, dan bagi kami ini adalah promosi positif negara kami. Mudryk menjadi duta besar Ukraina di seluruh dunia. Saya sangat senang dia pergi ke Premier League karena itu adalah liga terbaik di dunia, dan juga Inggris sangat mendukung Ukraina."

Mudryk mengenakan bendera Ukraina saat ia berjalan di lapangan Stamford Bridge untuk mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penggemar barunya selama pertandingan Chelsea melawan Crystal Palace.

"Untuk seluruh dunia dan Ukraina, ini adalah transfer penting," tambah Palkin. "Kami memiliki konteks dalam transfer ini: pemilik Amerika, Inggris, Ukraina - segitiga ini. Hari ini, kita sedekat dulu. Ini adalah poin penting."

Artikel Tag: Sergei Palkin, Mykhaylo Mudryk, Chelsea, Shakhtar Donetsk