Noni Madueke Dapat Status Homegrown di Arsenal, Jadi Keuntungan Tambahan

Berita Liga Inggris: Rekrutan baru Arsenal, Noni Madueke, kini diklasifikasikan sebagai pemain homegrown setelah kepindahannya dari Chelsea. Permintaan perubahan status itu telah diajukan sebelum akhir musim lalu, dan kini Premier League telah menyetujui pembaruan tersebut.

Menurut laporan dari The Athletic, status baru ini berarti Madueke tidak lagi dihitung sebagai salah satu dari 17 pemain non-homegrown dalam skuad 25 pemain Arsenal untuk Premier League. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi The Gunners karena mereka bisa menambahkan satu pemain asing lagi ke dalam daftar tanpa melebihi kuota yang ditetapkan.

Noni Madueke bergabung dengan Arsenal awal bulan ini dengan biaya yang dikabarkan mencapai £52 juta. Meski sempat menuai kritik dari sebagian penggemar The Gunners, baik Declan Rice maupun manajer Mikel Arteta tetap memberikan dukungan penuh kepada pemain berusia 23 tahun tersebut agar bisa sukses di Emirates Stadium.

Namun demikian, laporan itu juga mencatat bahwa aturan UEFA mengenai pemain homegrown berbeda dengan Premier League. Dalam ajang Liga Champions musim ini, Arsenal wajib menyerahkan dua daftar skuad kepada UEFA: Daftar A (skuad utama) dan Daftar B (pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2004).

Untuk masuk ke Daftar B, seorang pemain harus telah memenuhi syarat bermain untuk klubnya tanpa putus selama dua tahun sejak berusia 15 tahun. Dalam konteks ini, Madueke tidak bisa dihitung sebagai salah satu dari delapan pemain yang dilatih secara lokal oleh klub untuk keperluan kompetisi UEFA karena ia menghabiskan masa pengembangannya di PSV Eindhoven.

Saat ini, Madueke belum bergabung dengan skuad The Gunners karena masih menjalani masa libur usai tampil bersama Chelsea di ajang Piala Dunia Antarklub musim panas ini. Ia dijadwalkan segera bergabung dengan tim dan memulai babak baru dalam kariernya di bawah arahan Arteta.

Artikel Tag: Noni Madueke, Arsenal