Alex Pereira Akui Patah Kaki di Vegas, Incar Kembali ke UFC di Gedung Putih

Juara baru UFC kelas berat ringan Alex Pereira kini menghadapi pertarungan lain — kali ini di luar Octagon.

Bintang Brasil itu mengungkapkan bahwa ia mengalami patah kaki kiri selama kemenangan KO ronde pertama yang mengejutkan atas Magomed Ankalaev di UFC 320 di Las Vegas akhir pekan lalu.

Meskipun mengalami cedera, Alex Pereira (13-3) sudah menargetkan kembalinya yang bergengsi.

Petarung berusia 38 tahun ini mengatakan ia fokus pada acara UFC di Gedung Putih yang direncanakan pada 14 Juni, yang ia harapkan akan menjadi pertarungan comeback-nya.

“Saya melakukan rontgen di Vegas dan kemudian MRI [di Brasil],” kata Alex Pereira dalam bahasa Portugis selama penampilan publik di Rio de Janeiro pekan ini. “Hasilnya menunjukkan patah tulang di kaki saya, tapi saya masih belum tahu apa yang akan terjadi atau berapa lama proses pemulihannya. Saya pikir fokus pada pertarungan ini [di Gedung Putih] adalah hal yang baik. Sekarang, itu yang menarik bagi saya.”

Pereira merebut kembali sabuk juara kelas 205 pon dengan KO dalam 80 detik atas Ankalaev (21-2-1) dalam acara utama UFC 320, membalas kekalahan keputusan pada Maret.

Kemenangan telak ini menjadi kemenangan kejuaraan keempatnya sejak bergabung dengan UFC pada 2021, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bintang terbesar olahraga ini di kancah global.

Namun, para penggemar memperhatikan Pereira mengenakan sepatu boot saat perayaan pasca-pertarungan, memicu spekulasi tentang cedera.

Juara tersebut kemudian mengonfirmasi patah tulang tersebut, menandai hambatan lain dalam kariernya yang sudah diwarnai dengan beberapa pertarungan meski dalam kondisi cedera.

Alex Pereira awalnya berencana menantang mantan juara kelas berat Jon Jones setelah kemenangan di Vegas — pertarungan impian yang telah lama diisyaratkan oleh kedua petarung — namun ia malah menggunakan waktu mikrofonnya untuk menghormati saudara Jon yang telah meninggal, Arthur Jones, mantan pemain NFL yang meninggal secara tiba-tiba beberapa hari sebelum pertarungan.

“Sebagai tanda penghormatan, saya tidak menantangnya malam itu,” kata Pereira. “Tapi saya masih memiliki tujuan itu. Jon adalah salah satu yang terbaik, dan jika kesempatan datang, saya akan siap.”

Jones, yang pensiun awal tahun ini, telah memberi isyarat tentang kembalinya dia khusus untuk acara di Gedung Putih, meningkatkan antisipasi untuk apa yang bisa menjadi kartu pertarungan bersejarah.

Presiden UFC Dana White menggambarkan pertunjukan Juni — acara pertama UFC di kompleks Gedung Putih — sebagai “perayaan olahraga bela diri dan persatuan budaya.”

Pereira belum mengungkap jadwal pemulihan spesifik, tetapi dia sebelumnya pulih dari patah tulang dalam enam hingga delapan bulan.

Jadwal tersebut sejalan dengan potensi pertarungan Juni, memberi dia cukup waktu untuk pulih dan bersiap untuk pertahanan gelar berikutnya — atau pertarungan super.

Calon lawan berikutnya termasuk mantan juara Jiri Prochazka, penantang yang sedang naik daun Carlos Ulberg, atau naik ke kelas berat untuk menghadapi pemenang pertarungan Tom Aspinall vs Ciryl Gane yang akan datang.

Untuk saat ini, Alex Pereira mengatakan ia fokus pada pemulihan — dan pada panggung bersejarah yang menantinya musim panas mendatang.

Artikel Tag: Alex Pereira