Tom Aspinall Dirawat di Rumah Sakit Setelah Cedera Mata di UFC 321

Juara kelas berat UFC Tom Aspinall memberikan kabar mengkhawatirkan dari rumah sakit setelah mengalami cedera mata serius selama pertarungan pertahanan gelarnya melawan Ciryl Gane di UFC 321 di Abu Dhabi.

Pertarungan yang sangat dinantikan itu berakhir dalam kekacauan ketika tusukan mata yang tidak disengaja memaksa Aspinall menghentikan pertarungan kurang dari lima menit setelah ronde pertama dimulai.

Petarung asal Inggris itu terlihat kesakitan setelah insiden tersebut, mengatakan kepada wasit, “Aku tidak bisa melihat,” sebelum diberi waktu pemulihan lima menit penuh sesuai aturan UFC.

Ketika penglihatannya tidak pulih, pertarungan dihentikan, menghasilkan hasil no-contest dan membuat para penggemar terkejut.

Setelah pertarungan, Aspinall dibawa ke rumah sakit di Abu Dhabi untuk pemeriksaan segera.

Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube-nya, petarung berusia 31 tahun itu mengonfirmasi bahwa tes awal menunjukkan tidak ada kerusakan permanen, meskipun ia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Inggris untuk menilai tingkat cedera.

“Dia menusuk kedua mataku,” kata Tom Aspinall. “Dia hampir menusuk hingga ke tulang mata. Saya bisa merasakan seberapa dalam jarinya masuk ke mata saya. Dia sudah diperingatkan sekali, mungkin dua kali, karena menusuk. Rasanya jarinya mengenai bagian belakang rongga mata saya.”

Ayah dan pelatih Aspinall, Andy Aspinall, mengungkapkan kekhawatiran mendalam atas insiden tersebut, mencatat potensi kerusakan permanen.

“Saya tidak marah,” katanya. “Hal satu-satunya yang saya inginkan adalah dia dan lawannya keluar dengan selamat. Michael Bisping kehilangan mata — sebagai orang tua, itu mengerikan untuk dipikirkan. Ini adalah sesuatu yang perlu ditangani serius oleh olahraga ini. Petarung ditusuk, kalah, dan semua orang melupakannya, tapi itu mengubah hidup jika terjadi pada anak Anda.”

Juara tersebut menggambarkan dampak setelahnya sebagai lebih menakutkan daripada cedera apa pun yang pernah dia alami dalam kariernya, termasuk operasi lututnya di masa lalu.

“Rasanya seperti bagian belakang bola mata saya sakit,” katanya. “Bukan rasa perih; ini rasa sakit yang dalam. Mata ‘baik’ saya juga mulai kabur. Saya hampir tidak bisa melihat dengan mata itu. Ini jauh lebih menakutkan daripada cedera lutut saya — dengan lutut, Anda tahu akan sembuh, tapi dengan mata, Anda tidak tahu.”

Cedera Tom Aspinall merupakan pukulan telak setelah lebih dari 14 bulan persiapan, termasuk penantian panjang untuk pertarungan melawan Jon Jones yang tidak pernah terwujud.

Alih-alih, kembalinya Aspinall yang dinanti-nantikan melawan Gane berakhir secara tiba-tiba, meninggalkan kedua petarung — dan divisi tersebut — dalam ketidakpastian.

Presiden UFC Dana White telah menyatakan minatnya untuk menjadwal ulang pertarungan setelah Tom Aspinall dinyatakan sehat secara medis, tapi untuk saat ini, fokus juara ini adalah pemulihan dan melindungi penglihatannya.

“Ini membuat segalanya menjadi jelas,” kata Aspinall. “Olahraga ini berbahaya. Terkadang, butuh sesuatu seperti ini untuk mengingatkanmu betapa rapuhnya semuanya.”

Artikel Tag: Tom Aspinall