Oleksandr Usyk Pertimbangkan Waktu Sebelum Tentukan Lawan Berikutnya

Oleksandr Usyk tidak terburu-buru untuk menentukan langkah selanjutnya di kelas berat, dengan timnya menekankan bahwa juara sejati dua kali ini “berhak memilih masa depannya sendiri.”

Usyk (24-0, 15 KO) meraih kemenangan terbarunya bulan lalu di Wembley Stadium, di mana ia meng-KO Daniel Dubois pada ronde kelima untuk merebut kembali status juara sejati.

Kemenangan ini mengukuhkan warisannya sebagai salah satu petinju kelas berat paling sukses di eranya, setelah dua kemenangan berturut-turut atas Tyson Fury pada 2024.

Tak lama setelah kemenangannya, WBO memerintahkan Usyk untuk menghadapi juara interim Joseph Parker, dengan jendela negosiasi 30 hari yang dimulai pada 22 Juli. Jika tidak ada kesepakatan, bidding akan dilakukan.

Namun, tim Oleksandr Usyk meminta lebih banyak waktu untuk memutuskan langkah selanjutnya sang juara. Awalnya meminta 90 hari tambahan, mereka diberi perpanjangan 30 hari.

Serhii Lapin, teman lama Usyk dan direktur timnya, menegaskan bahwa petinju tersebut tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Berbicara kepada Ready to Fight, Lapin menekankan prestasi Usyk dan kebutuhannya untuk pemulihan.

“Selama karier profesionalnya, Oleksandr Usyk dan seluruh tim kami telah membuktikan bahwa kami menghormati semua lawan potensial serta aturan yang mengatur tinju profesional,” kata Lapin.

“Selama setahun setengah terakhir, Usyk mencapai prestasi historis dengan menjadi juara kelas berat tak terbantahkan dua kali. Hal itu membutuhkan usaha fisik dan mental yang luar biasa, serta pengorbanan yang besar.”

Lapin menambahkan bahwa Usyk sedang menghadapi dampak jangka panjang dari kamp latihan dan cedera, beberapa di antaranya tidak terlihat oleh publik.

“Juara ini berhak untuk memberi waktu pada tubuhnya pulih dari dampak regimen latihan yang melelahkan dan cedera yang seringkali tidak terlihat oleh dunia luar,” katanya.

“Dan, pada akhirnya, hanya untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarganya. Yang paling penting: dia berhak memilih masa depannya sendiri — dan mengambil waktu yang dibutuhkan untuk membuat keputusan itu. Jadi, teman-teman, jangan memaksa kuda-kuda itu.”

Sementara Joseph Parker menunggu sebagai penantang wajib WBO, rencana Usyk tetap tidak pasti. Rekor profesionalnya yang sempurna dan koleksi prestasi historisnya memberinya leverage yang signifikan dalam negosiasi.

Saat ini, divisi berat berada dalam keadaan stagnan. Penggemar dan promotor sama-sama menanti langkah selanjutnya Usyk, tetapi timnya bersikeras dia tidak akan terburu-buru.

Setelah bertahun-tahun bertarung keras dan meraih kemenangan bersejarah, Oleksandr Usyk tampaknya puas membiarkan waktu, pemulihan, dan refleksi yang membimbing keputusannya. 

Artikel Tag: oleksandr usyk