Kanal

Oliver Glasner Akui Palace Gugup di Depan Gawang Usai Kalah dari Spurs

Penulis: Fery Andriyansyah
29 Des 2025, 09:45 WIB

Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner. (Foto: Vince Mignott/MB Media/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, mengakui timnya mengalami masalah mental saat berada di area krusial lawan setelah menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur. Meski tampil dominan dalam sebagian besar pertandingan, Palace gagal memaksimalkan peluang dan harus menerima hukuman menjelang turun minum.

Dalam laga yang digelar Ahad (28/12) di Selhurst Park, Crystal Palace mengontrol permainan dan menekan Spurs dalam waktu yang cukup lama. Namun, satu kelengahan berakibat fatal ketika Archie Gray mencetak gol lewat sundulan tepat di akhir babak pertama, yang kemudian menjadi pembeda.

Oliver Glasner menyayangkan performa timnya yang kembali tidak efektif di sepertiga akhir lapangan. Ia menilai para pemainnya terlihat semakin gugup ketika mendekati gawang lawan, terutama dalam pengambilan keputusan.

“Perasaan saya, dan itulah mengapa sekarang tugas kami adalah mendukung para pemain, semakin dekat kami ke gawang, semakin gugup kami dalam mengambil keputusan. Apakah harus mengumpan, menembak, dan hal-hal lainnya,” ujar Glasner dalam konferensi pers usai laga.

Pelatih asal Austria itu menegaskan bahwa para pemainnya sangat memahami situasi tersebut dan bersikap kritis terhadap diri sendiri. Menurutnya, masalah ini bukan soal kualitas, melainkan ketenangan dalam momen-momen penentuan.

Kekalahan dari Tottenham juga terasa lebih berat karena Crystal Palace sedang menjalani jadwal pertandingan yang padat. Bek Chris Richards terpaksa absen dalam laga ini setelah mengalami cedera pada pertandingan Carabao Cup melawan Arsenal beberapa hari sebelumnya.

Glasner mengungkapkan kondisi Richards masih belum pasti untuk laga berikutnya melawan Fulham pada Hari Tahun Baru. Cedera di bagian kaki membuat sang pemain harus mendapat jahitan dan masih mengalami pembengkakan.

“Kami belum tahu apakah dia bisa bermain melawan Fulham. Lukanya dijahit, masih bengkak, memang membaik, tapi untuk memakai sepatu dan menendang bola dengan kondisi seperti itu sangat menyakitkan,” jelas Glasner.

Meski demikian, Glasner tetap optimistis menatap laga selanjutnya. Ia merasa performa timnya saat melawan Tottenham menunjukkan potensi besar untuk meraih kemenangan.

“Saya melihat tim hari ini mampu mengalahkan Tottenham. Kami memang tidak berhasil, tapi usaha setiap pemain sudah cukup untuk menang. Itu memberi saya perasaan yang baik menjelang laga melawan Fulham,” pungkasnya.

Artikel Tag: Oliver Glasner, Crystal Palace, Tottenham, Premier League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru