Oscar Piastri Diragukan Bisa Bangkit di Akhir Musim F1 2025

Berita F1: Oscar Piastri tengah menghadapi masa sulit di penghujung musim Formula 1 2025. Setelah sempat memimpin klasemen dengan selisih 34 poin dari rekan setimnya, Lando Norris, kini posisi keduanya berbalik. Norris unggul satu poin setelah serangkaian hasil mengecewakan yang dialami Piastri dalam lima balapan terakhir.

Kondisi ini membuat mantan juara dunia F1 1997, Jacques Villeneuve, merasa khawatir. Dalam wawancara di Sky Sports F1, Villeneuve menilai bahwa Piastri berisiko kehilangan momentum dan kesulitan untuk bangkit karena tekanan besar dan rasa lelah yang menumpuk di akhir musim.

“Piastri kehilangan posisi puncak, Max Verstappen juga semakin mendekat. Sekarang mereka akan ke Brasil, trek yang disukai Max. Bisa saja turun hujan, bisa jadi balapan yang kacau,” kata Villeneuve.

Villeneuve menyoroti bahwa performa Piastri menurun di momen yang paling krusial. Ia menilai kelelahan fisik dan mental bisa menjadi faktor utama. “Ini bukan waktu yang tepat untuk kehilangan performa. Para pebalap sudah kelelahan, musimnya panjang. Kalau ini terjadi di awal musim, kamu masih punya energi untuk pulih, ada jeda musim panas. Tapi sekarang tidak, mereka hanya berjuang melewati sisa lomba dalam kondisi lelah,” ujarnya.

Selain kehilangan posisi dari Norris, Piastri juga kini dibayangi Max Verstappen yang memangkas jarak dari 104 poin menjadi hanya 35 poin. Dengan empat seri utama dan dua sprint tersisa, tekanan pada pebalap berusia 24 tahun itu semakin besar.

Meski begitu, bos tim McLaren, Andrea Stella, masih optimistis Oscar Piastri bisa menunjukkan perbaikan. Ia menjelaskan bahwa beberapa balapan terakhir digelar di sirkuit dengan daya cengkeram rendah, yang kurang cocok dengan gaya mengemudi Piastri. “Oscar sudah menunjukkan peningkatan di Meksiko, meskipun start dari posisi ketujuh dan sempat turun ke kesembilan, dia bisa kembali naik ke urutan lima besar,” kata Stella.

Kini, tantangan berat menanti di Grand Prix Brasil di Interlagos, trek yang terkenal dengan cuaca tidak menentu dan dinamika balapan yang sulit diprediksi. Jika Piastri ingin kembali bersaing dalam perebutan gelar, ia harus segera menemukan kembali kecepatan dan konsistensinya.

Artikel Tag: Oscar Piastri, McLaren, gp meksiko, gp brasil