Panutan! Wasit Bundesliga Hentikan Laga Demi Waktu Buka Puasa
Wasit Bundesliga (Sumber: Imago?Images)
Berita Liga Jerman: Sebuah pertandingan Bundesliga musim 2021/22 yang mempertemukan antara FC Augsburg dan FC Mainz di Augsburg Arena, 6 April 2022 yang lalu sempat terjadi momen yang unik. Laga itu sempat dihentikan sementara oleh sang pengadil lapangan untuk mengizinkan seorang pemain berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.
Dikutip dari laman The London Economic, wasit tersebut bernama Matthias Jollenbeck, di mana ia memutuskan untuk segera menghentikan pertandingan pada menit ke-65 untuk mengizinkan bek Mainz, Moussa Niakhate, minum air. Pada saat itu FC Augsburg yang bertindak sebagai tuan rumah sedang unggul dengan skor 2-1 atas FC Mainz.
Setelah membatalkan puasanya, bek Prancis berusia 26 tahun tersebut terlihat berlari menuju arah sang wasit untuk mengucapkan terima kasih atas jeda waktu yang diberikan kepadanya.
In der vorigen Woche wurde erstmals ein Bundesligaspiel unterbrochen, damit ein muslimischer Spieler kurz nach Sonnenuntergang sein Fasten während des Ramadans brechen konnte. Ein Beispiel, das Schule machen könnte.
— Deutschlandfunk Sport (@DLF_Sport) April 11, 2022
➡️ https://t.co/5hpY9bjTIdpic.twitter.com/YUwwJspLYr
Meskipun memiliki niat yang baik, namun wasit Matthias Jollenbeck sempat mendapat cacian dan cemoohan dari para suporter karena dianggap mengganggu jalannya pertandingan. Akan tetapi, banyak juga pihak yang mendukung aksinya, terutama para pemain Bundesliga lainnya, dan juga jutaan suporter layar kaca.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kompetisi Bundesliga, di mana sebuah pertandingan dihentikan sementara waktu untuk mengizinkan seorang pemain berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan.
“Pekan lalu, sebuah pertandingan Bundesliga dihentikan untuk pertama kalinya sehingga seorang pemain Muslim bisa berbuka puasa selama Ramadhan, tak lama setelah matahari terbenam. Sebuah contoh yang bisa menjadi preseden,” tulis tweet di akun @DFL_Sport.
Artikel Tag: Bundesliga, FC Augsburg, FC Mainz