Paul Scholes Pilih Keluarga daripada Karier di Dunia Penyiaran

Berita Sepak Bola: Legenda Manchester United, Paul Scholes, secara terbuka mengungkap alasannya memilih untuk mundur sebagai pundit sepak bola di televisi.

Pada tahun ini, Paul Scholes telah memutuskan untuk mundur dari pekerjaannya sebagai salah satu komentator di TNT Sports. Bukan tanpa alasan kenapa Scholes mengambil keputusan ini. Scholes memilih untuk meninggalkan pekerjaannya karena kondisi putra bungsunya, Aiden, yang kini berusia 20 tahun dan mengidap autisme. Saat masih aktif sebagai komentator, Scholes sering kali tidak berada di rumah pada malam hari dan hal itu yang membuat Aiden kesal.

Kini, Scholes beralih dengan menjadi pembicara di podcast "Stick to Football" milik Overlap. Ia berperan sebagai pengganti Jamie Carragher di program tersebut dan pergeseran jadwal ini memungkinkannya untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga terutama Aiden. Scholes mengakui bahwa hal yang ia lakukan saat ini membuat dirinya memiliki lebih banyak waktu bersama putranya.

"Saya membuat keputusan tahun ini karena Aiden, jelas karena kebutuhan khususnya yang mungkin Anda sudah ketahui," ujar Scholes.

"Semua pekerjaan yang saya lakukan sekarang berpusat pada rutinitasnya karena dia memiliki rutinitas yang cukup padat setiap hari, jadi saya memutuskan semua yang akan saya lakukan berpusat pada Aiden. Semua yang akan saya lakukan sekarang berpusat padanya, saya mengerjakan pekerjaan di studio, tapi semuanya dibangun di seputar harinya."

"Musim lalu, setiap Kamis malam, saya akan melakukan pekerjaan saat Man Utd bermain di Liga Europa, malam di mana biasanya saya akan bertemu dengannya. Jadi, dia jadi gelisah, menggigit, dan mencakar. Dia tahu polanya tidak langsung terlihat."

"Dan saya melakukannya selama bertahun-tahun, selalu berpikir saya harus berhenti di suatu titik, jadi saya punya kesempatan untuk membuat podcast dan saya pikir itu lebih cocok. Yah… bukan saya, tapi Aiden."

Artikel Tag: Paul Scholes