Paul Scholes Yakin Thomas Tuchel Bisa Bawa Inggris Juara Piala Dunia
Paul Scholes. (Foto: Justin Goff Photos/Getty Images)
Berita Sepak Bola: Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyatakan keyakinannya bahwa Thomas Tuchel adalah sosok tepat untuk membawa Timnas Inggris “menyelesaikan pekerjaan” dan memenangkan Piala Dunia tahun depan.
Inggris baru saja menutup kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan solid 2-0 atas Albania. Mereka mencatatkan rekor fantastis: sapu bersih kemenangan, tidak kebobolan satu gol pun, dan menjadi negara Eropa pertama yang melakukan itu dalam babak kualifikasi lebih dari enam laga.
Sejak ditunjuk awal tahun ini, Thomas Tuchel langsung menunjukkan sentuhan khasnya. Kemenangan meyakinkan atas Serbia dan Wales memperlihatkan betapa cepatnya ia memahami karakter skuad Inggris.
Paul Scholes, yang mengoleksi 66 caps untuk Inggris, mengungkapkan keyakinannya dalam acara The Good, The Bad & The Football. “Saya benar-benar berpikir mereka akan memenangkan Piala Dunia. Mereka tim yang hebat,” ujar Scholes.
Meski mengakui bahwa tantangan besar menanti di Amerika Utara, Scholes menilai gaya main Inggris di bawah Tuchel—dominan, penguasaan bola tinggi, dan disiplin—menjadi modal kuat untuk bersaing dengan tim-tim elite dunia.
Ia juga menyinggung kondisi cuaca panas yang banyak dibahas. “Kalau ini tim era saya yang hanya punya 30-40 persen penguasaan bola, mungkin tak ada peluang. Tapi tim ini bisa menguasai bola sepanjang hari.”
Paul Scholes mengapresiasi kerja Gareth Southgate yang berhasil membangun fondasi dan kekompakan tim. Namun, menurutnya, Southgate kesulitan membawa Inggris ke level juara ketika harus menghadapi tim-tim top.
Tuchel hadir dengan pendekatan berbeda. “Kita kini punya manajer yang kejam dan fokus pada tim, bukan individu. Saya suka caranya bekerja,” ujar Scholes.
Salah satu contoh keberanian Thomas Tuchel adalah keputusan kontroversial mencoret Jude Bellingham dari skuad pada jeda internasional Oktober meski pemain tersebut fit.
Mantan gelandang United, Nicky Butt, awalnya ragu dengan pelatih non-British memimpin Inggris. Namun kini ia mengakui bahwa Tuchel membawa energi positif serta standar yang jelas. “Dari luar saja terlihat siapa bosnya. Ia tahu kapan harus menegur, kapan memberi apresiasi. Itu penting ketika menghadapi pemain besar dengan ego besar.”
Butt menambahkan bahwa Tuchel berhasil membangun rasa kebersamaan dan kenyamanan di dalam skuad—hal yang menurutnya sangat penting untuk meraih trofi besar.
Inggris baru akan bermain lagi pada Maret mendatang, ketika persiapan menuju Piala Dunia benar-benar dimulai. Dengan rekor sempurna dan perkembangan signifikan dalam waktu singkat, harapan publik Inggris kini semakin besar. Baik Scholes maupun Butt sepakat: Inggris berada di jalur tepat, dan Tuchel bisa menjadi manajer yang membawa mereka menuju kejayaan pertama sejak 1966.
Artikel Tag: Paul Scholes, Thomas Tuchel, Timnas Inggris, Piala Dunia 2026