Paulo Dybala Buka Suara Tentang Perbedaan Juventus dan AS Roma

Berita Liga Italia: Paulo Dybala mengungkapkan sisi emosional dan profesional dalam perjalanannya dari Juventus ke AS Roma, serta pengaruh besar Jose Mourinho dalam keputusan penting tersebut.

Dalam wawancaranya dengan Sports Illustrated, pemain asal Argentina ini berbagi pandangan tentang perbedaan kultur kedua klub dan alasan di balik kepindahannya setelah tujuh tahun di Turin.

"Juventus adalah cara hidup, dan di level profesional Anda berkembang pesat, karena hasil imbang di sana dianggap sebagai kekalahan, jadi selama seminggu Anda bekerja keras dalam setiap aspek," ujar Paulo Dybala.

"Mendengarkan para pemimpin seperti (Gianluigi) Buffon, (Giorgio) Chiellini, (Andrea) Barzagli, dan (Leonardo) Bonucci di ruang ganti pasti membantu Anda berkembang. Dalam banyak pertandingan, ketika kami berada di lorong sebelum memasuki lapangan, kami dapat mendengarkan lawan dan kami dapat merasakan bahwa banyak dari mereka berpikir: Ya, hari ini kami akan kalah, tetapi semoga tidak dengan selisih gol yang terlalu banyak. Itu menunjukkan kehebatan klub."

Kepindahan ke AS Roma terjadi pada masa ketidakpastian setelah Dybala gagal bergabung dengan Inter. Di tengah kebingungan, satu panggilan telepon dari Mourinho menjadi titik balik.

"Semuanya terasa sangat aneh saat itu — ketidakpastian karena tidak tahu di mana saya akan bermain, apa yang akan terjadi, atau apakah saya harus meninggalkan Italia, yang praktis telah menjadi rumah saya," kata Dybala.

"Tentu saja, Mourinho istimewa — dia adalah pelatih yang telah memenangkan segalanya, seseorang yang unik. Saya tidak bisa mengabaikan panggilannya begitu saja. Namun, saya tahu dia akan meyakinkan saya, itulah sebabnya saya ingin menunggu."

Artikel Tag: Paulo Dybala, Juventus, AS Roma