PBSI Bersiap Hadapi Agenda Penting di Musim Baru 2024
Putri Kusuma Wardani-Leo Rolly Carnando/[Foto:PBSI]
Berita Badminton : Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) saat ini tengah dilanda krisis dengan raihan tim nasional pemain tak sesuai dengan yang diharapkan dan bisa menjadi salah musim yang cukup buruk sejak era Super Series atau World Tour dimulai.
Untuk kesekian kalinya, para pemain Pelatnas gagal meraih gelar di sebuah turnamen. Terbaru, Anthony Ginting dan kawan-kawan gagal membawa pulang kemenangan di turnamen pamungkas akhir tahun BWF World Tour Finals 2023.
Gelar BWF World Tour Finals terakhir kali diraih oleh pemain Indonesia yakni Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan pada edisi 2019 lalu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan bahwa musim depan akan sangat berat dan menantang dengan kualifikasi Olimpiade Paris 2024 tengah memasuki tahap akhir .
Tentunya dibutuhkan kerja ekstra keras semua pihak untuk bisa kembali mengibarkan Merah Putih dan melanjutkan tradisi emas di kejuaraan empat tahunan.
"Saya sebagai Kabid Binpres akan bekerja ekstra lebih keras untuk mempersiapkan atlet yang akan turun di kejuaraan tahun depan," tutur Rionny melalui keterangan resmi PP PBSI belum lama ini di Jakarta.
"World Tour Finals adalah ujian akhir tahun ini, kami belum berhasil karena hanya dua sektor yang mencapai semifinal. Ditargetkan (sampai) final, ternyata belum mampu tercapai," ujar Rionny.
Saat ini para pemain Pelatnas telah dipulangkan ke klub masing-masing dan akan kembali bersiap untuk turnamen pembuka musim pada awal Januari mendatang di Malaysia Open World Tour Super 1000 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia.
Artikel Tag: PBSI, Rionny Mainaky, Leo Rolly Carnando, Putri Kusuma Wardani