Pearly/Thinaah Tunjukan Reputasi Sebagai Ganda Putri Terkuat Dunia

Berita Badminton : Ganda putri Pearly Tan / M Thinaah mengukuhkan reputasi mereka sebagai Pasangan Paling Berharga (MVP) Malaysia setelah melakukan perlawanan luar biasa untuk memenangkan gelar Kumamoto Masters pada hari Minggu.

Meraih lima poin berturut-turut untuk memenangi game pertama saat tertinggal 20-17 menjadi landasan kebangkitan ganda putri nomor 2 dunia Pearly-Thinaah saat mereka menumbangkan ganda putri nomor 7 dunia asal Jepang Rin Iwanaga-Kie Nakanishi 22-20, 21-19 dalam final yang menegangkan berdurasi 54 menit.

Dijuluki Comeback Queens oleh penggemar, ini adalah gelar Tur Dunia ketiga Pearly-Thinaah tahun ini setelah memenangkan Thailand dan Arctic Opens.

Pearly berkata: "Pertandingannya sangat ketat dan setiap pertandingan sangat ketat, dan mereka benar-benar memberikan perlawanan yang kuat. Kami sangat senang atas kemenangan hari ini."

Thinaah mengatakan kunci kemenangan comeback mereka adalah dengan terus saling mendukung.

“Saling mendukung dan memotivasi di setiap poin,” kata Thinaah.

Pelatih kepala ganda putri nasional Rosman Razak memuji usaha Pearly / Thinaah meskipun tidak dalam kondisi terbaiknya di ajang Super 500.

"Saya mengucapkan selamat kepada Pearly–Thinaah. Minggu ini penuh dengan berbagai tantangan. Memang tidak mudah — keduanya tidak dalam kondisi terbaik, tetapi semangat mereka untuk terus mengatasi kekurangan di setiap pertandingan patut diacungi jempol," ujar Rosman.

"Hari ini, lawan bermain sangat baik dengan menerapkan strategi serangan balik. Awalnya, Pearly–Thinaah terlalu fokus menyerang, sehingga mengganggu posisi pertahanan mereka."

Rapat umum memang tidak dapat dihindari, namun kekuatan fisik dan mental menjadi kunci kemenangan hari ini. Terima kasih kepada BAM, Road to Gold (RTG), seluruh pelatih dan staf pendukung yang telah banyak membantu selama proses ini.

Saatnya beristirahat, mengisi ulang tenaga, dan kembali fokus untuk SEA Games dan World Tour Finals.

Pearly–Thinaah mengawali pertandingan dengan lambat di Kumamoto, tertinggal 7-0 sebelum bangkit dengan pertahanan yang kuat dan memenangkan game pertama yang menguji mental dengan skor 22-20.

Pada permainan kedua, mereka kembali tertinggal lebih awal, dan ada momen menegangkan ketika Pearly nampaknya mengalami cedera punggung saat menyelam untuk mengambil bola saat tertinggal 9-8. Namun, ia bangkit kembali, dan dengan dukungan kuat dari Thinaah, mereka berhasil meraih kemenangan ketujuh atas pasangan Jepang tersebut dalam sembilan pertemuan.

Pearly / Thinaah telah menjadi pasangan Malaysia yang paling konsisten, dalam hal penampilan, di panggung global tahun ini, bahkan melampaui ganda putra peringkat 2 dunia Aaron Chia–Soh Wooi Yik. Pearly–Thinaah memiliki tiga gelar yang sama dengan Aaron–Wooi Yik, tetapi telah bertanding di tujuh final musim ini, satu gelar lebih banyak dari rekan-rekan pria mereka yang terhormat.

Pearly–Thinaah telah mencapai setidaknya babak perempat final dalam 16 turnamen, sementara Aaron–Wooi Yik hanya memiliki statistik serupa dalam 11 turnamen.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Kumamoto Japan Masters 2025