Pecahkan Rekor Transfer Dunia, Liverpool Lepas Pemain Bintang ke Arsenal
Arsenal via gettyimages
Berita Liga Inggris: Liverpool menerima tawaran transfer yang memecahkan rekor dunia untuk bintang muda mereka, Olivia Smith, yang diperkirakan akan segera meninggalkan klub setelah hanya satu musim membela tim asal Merseyside tersebut.
Penyerang berusia 20 tahun itu bergabung dari Sporting CP pada Juli 2024 dengan harga sekitar 200.000 ribu poundsterling (Rp4,2 miliar), menjadikannya rekrutan termahal dalam sejarah tim wanita The Reds. Kini, setelah musim yang sulit bagi klub, Smith menjadi aset panas di pasar transfer.
Minat terhadap Smith tidak mengejutkan mengingat perannya sebagai pemain paling berpengaruh Liverpool sepanjang musim lalu. Meski The Reds hanya finis di peringkat ketujuh Liga Super Wanita dan memecat manajer Matt Beard pada Februari, performa konsisten Smith tetap mencuri perhatian. Arsenal kini datang dengan tawaran lebih dari 1 juta poundsterling (Rp21 miliar) — nilai yang akan mencetak rekor transfer tertinggi sepanjang sejarah sepak bola wanita.
Jika transfer ke Arsenal terealisasi, Olivia Smith akan menggeser rekor sebelumnya yang dipegang Naomi Girma. Bek timnas Amerika Serikat itu bergabung dengan Chelsea pada Januari lalu dengan biaya sekitar 900.000 ribu poundsterling (Rp18,9 miliar). Kenaikan signifikan ini menandakan perkembangan pesat dalam investasi terhadap pemain wanita, sekaligus mengukuhkan posisi Smith sebagai salah satu bintang paling menjanjikan di dunia.
Di tengah kabar besar ini, Liverpool juga mengalami perombakan skuat. Gelandang Fuka Nagano belum menyetujui perpanjangan kontrak yang berakhir 1 Juli, dengan Manchester United dilaporkan tertarik memboyongnya secara gratis. Situasi ini menambah daftar pemain kunci yang berpotensi meninggalkan Merseyside musim panas ini.
Selain itu, kapten Niamh Fahey telah mengumumkan pengunduran dirinya, menandai akhir dari era penting dalam tim. Liverpool juga resmi melepas Yana Daniels, Jas Matthews, dan Teagan Micah. Dengan kehilangan sejumlah pemain berpengaruh, The Reds kini dihadapkan pada tugas berat membangun kembali skuat di tengah dinamika pasar yang kian kompetitif.