Peluang HS Prannoy Menuju Final Kejuaraan Dunia 2025
HS Prannoy/[Foto:Sporstar]
Berita Badminton : HS Prannoy adalah salah satu pebulu tangkis India yang paling berpengalaman dan berprestasi . Pebulu tangkis berusia 33 tahun asal Kerala ini merupakan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF 2023 dan memegang peringkat dunia tertinggi sepanjang kariernya, No. 6, yang diraihnya pada Agustus 2023.
Ia juga peraih medali emas Commonwealth Games (2018, 2022) dan merupakan bagian dari kemenangan bersejarah India di Piala Thomas pada tahun 2022.
Saat ini berada di peringkat 34 dunia, Prannoy membawa pengalaman luas dan kecerdasan taktis ke Kejuaraan Dunia.
Meskipun tahun 2025 bukanlah musim terbaiknya, kemampuannya yang terbukti untuk tampil di kejuaraan besar menjadikannya lawan yang berbahaya bagi siapa pun.
Berikut gambaran proyeksi jalan HS Prannoy menuju final Kejuaraan Dunia BWF 2025 berdasarkan hasil undian.
R64 – Joakim Oldorff
HS Prannoy akan mengawali pertandingan melawan Joakim Oldorff dari Finlandia, sebuah ujian putaran pertama yang cukup mudah bagi pemain India berpengalaman ini.
Pemain veteran ini harus memanfaatkan pertandingan ini untuk menemukan ritme dan mengevaluasi performanya saat ia berupaya meraih kesuksesan di Kejuaraan Dunia. Joakim berasal dari Finlandia dan saat ini berada di peringkat ke-48 dunia.
R32 – Anders Antonsen
Di sinilah perjalanan Prannoy menjadi sangat menantang. Ia kemungkinan akan menghadapi Anders Antonsen dari Denmark , pemain peringkat 2 dunia dan salah satu favorit turnamen.
Permainan Antonsen yang serba bisa dan konsistensinya telah menjadikannya salah satu pemain terbaik dunia, menjadikan pertandingan ini ujian awal yang krusial bagi ambisi Prannoy untuk meraih gelar juara. Meskipun rekor pertemuan mereka 2-2, Antonsen telah memenangkan dua pertemuan terakhir mereka.
R16 – Anthony Sinisuka Ginting / Toma Junior Popov Jika Prannoy mampu mengatasi Antonsen, ia berpeluang menghadapi Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia atau Toma Junior Popov dari Prancis.
Ginting menghadirkan permainan menyerang yang eksplosif dengan kecepatan dan pengalaman pertandingan besar, sementara Popov mewakili talenta-talenta muda Eropa yang sedang naik daun. Kedua lawan tersebut akan berada dalam jangkauan Prannoy jika ia membawa momentum kemenangan atas Antonsen. Prannoy unggul 4-2 atas Ginting dalam pertandingan head-to-head, tetapi kalah dalam satu-satunya pertemuan antara dirinya dan Toma Popov.
Perempat final – Chou Tien Chen / Kenta Nishimoto
Dari babak ini, Prannoy kemungkinan akan bertemu Chou Tien Chen dari Tionghoa Taipei, unggulan ke-6, atau Kenta Nishimoto dari Jepang, unggulan ke-14. Pengalaman Chou menjadikannya lawan yang tangguh di perempat final, sementara Nishimoto menghadirkan konsistensi dan soliditas pertahanan. Kemenangan di sini akan menjamin Prannoy meraih medali.
Prannoy tertinggal 6-8 dari Chou dan 3-5 dari Kenta. Namun, persaingan di antara mereka memang selalu ketat.
Semi-final – Kunlavut Vitidsarn / Jonatan Christie
Jika HS Prannoy mencapai babak empat besar, ia akan menghadapi juara bertahan Thailand sekaligus unggulan ketiga, Kunlavut Vitidsarn , atau Jonatan Christie dari Indonesia , unggulan kelima.
Keahlian bertahan Kunlavut dan performanya belakangan ini membuatnya sangat berbahaya, sementara Christie akan mendapatkan dukungan penuh dari tuan rumah di Jakarta. Keduanya merupakan tantangan kelas dunia.
HS Prannoy belum pernah mengalahkan Vitidsarn sebelumnya, dan ini akan menjadi kesempatan emas. Ia juga tertinggal 3-7 dari Christie dalam pertandingan head-to-head.
Final – Shi Yu Qi / Li Shi Feng
Dari separuh undian lainnya, finalis yang paling mungkin adalah unggulan teratas, Shi Yu Qi dari Tiongkok , dan unggulan nomor 4 Li Shi Feng.
Dominasi Shi Yu Qi saat ini sebagai pemain nomor 1 dunia membuatnya kemungkinan besar menjadi finalis, meskipun permainan menyerang eksplosif Li Shi Feng dapat menyulitkan siapa pun pada masanya, seperti yang terlihat di Final All England 2023, di mana ia mengalahkan Shi.
Artikel Tag: HS Prannoy, Jonatan Christie, Shi Yuqi, Anders Antonsen, BWF Kejuaraan Dunia 2025