Kanal

Pembatasan Covid-19 Membuat Kualifikasi Olimpiade Dalam Bahaya

Penulis: Yusuf Efendi
07 Mei 2021, 15:00 WIB

Chan Peng Soon-Goh Liu Ying/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Nasib dua sisa turnamen kualifikasi Olimpiade untuk sektor bulu tangkis tergantung pada keseimbangan menyusul gelombang baru pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.

Dikhawatirkan bahwa Malaysia Open (25-30 Mei) dan Singapore Open (1-6 Juni) mungkin tidak akan berlangsung meski telah ditunda lebih awal oleh tuan rumah dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Mereka awalnya dijadwalkan masing-masing dari 31 Maret-4 April dan 13-18 April 2021.

Karena penjadwalan ulang, BWF memperpanjang batas waktu kualifikasi Olimpiade dari 2 Mei hingga 15 Juni untuk memberikan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan turnamen yang ditangguhkan dari tahun lalu.

Hanya kualifikasi dalam periode enam bulan dari 1 Januari hingga 15 Juni yang akan dihitung dalam klasemen Race to Tokyo. Badan dunia tidak akan membuat perubahan lebih lanjut.

Beberapa kualifikasi utama seperti German Open (9-14 Maret), Kejuaraan Asia (27 April-2 Mei) dan yang terbaru India Open (11-16 Mei) telah dibatalkan.

Badminton Asia mengumumkan bahwa kejuaraan individu andalan mereka akan dijadwal ulang setelah Olimpiade, menghilangkan harapan bahwa itu akan ditempatkan ke minggu terakhir periode kualifikasi dari 8-13 Juni.

Jadi pertanyaannya sekarang, apakah Malaysia Open dan Singapore Open akan bernasib sama?

Malaysia Open memang berada di lereng licin karena status mereka sekarang tidak yakin dengan keputusan pemerintah untuk menerapkan perintah kendali gerakan ketiga (MCO 3.0) di Klang Valley.

Karantina wajib 14 hari bagi pelancong dari 40 negara, termasuk China dan Denmark, juga punya masalah pelik. Lalu, ada juga larangan perjalanan bagi warga negara India, yang akan mencegah pebulutangkis India untuk terbang baik melalui penerbangan langsung atau transit.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) akan segera mengumumkan apakah mereka akan melanjutkan atau membatalkan turnamen. BAM saat ini sedang berdiskusi dengan semua pemangku kepentingan untuk melihat apakah turnamen di Axiata Arena masih bisa diselenggarakan dalam waktu kurang dari tiga minggu.

Setiap pembatalan dua kualifikasi terakhir pada dasarnya akan mengakhiri harapan Olimpiade Tokyo untuk para pemain seperti Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang masih memiliki peluang matematis untuk lolos.

Artikel Tag: olimpiade tokyo 2020, Malaysia Open 2021, Singapore Open 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru