Penampilan di China Open Jadi Bekal Gregoria Mariska Menuju Kejuaraan Dunia di Paris
Gregoria Mariska Tunjung/[Foto:PBSI]
Liga Olahraga : Langkah pebulutangkis tunggal putri terbaik Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti di babak perempat final turnamen bergengsi China Open World Tour Super 1000 setelah menyerah dari musuh bebuyutannya asal China, Han Yue.
Gregoria Mariska harus mengakui keunggulan Han Yue lewat pertandingan ketat dua game langsung dengan skor 19-21 dan 18-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou China pada Jumat (25/7) malam waktu setempat.
"Pastinya bersyukur banget bisa kembali ke perempat final mengingat beberapa waktu lalu saya untuk kembali ke latihan saja terasa sangat berat," ungkap pemain asal klub bulu tangkis Mutiara Cardinal Bandung tersebut.
"Tapi saya merasa tidak puas dengan ini," Jorji, menambahkan.
Meski kalah dari Han Yue, Gregoria mengakui bahwa ada beberapa hasil positif yang bisa diambil dengan performanya mulai kembali menuju ajang bergengsi Kejuaraan Dunia pada Agustus mendatang di Paris Perancis.
"Positifnya, insting dia sudah kembali, hanya memang masih banyak mati sendiri, terlalu jor-joran," kata pelatih Imam Tohari kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Saya juga harus meningkatkan kelincahan dan fisiknya untuk lebih siap lagi di Kejuaraan Dunia nanti," Imam, menambahkan.
Dengan kekalahan Gregoria Mariska, Merah Putih kini bergantung pada pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah Felisha Alberta Nathanie Pasaribu dan juga pasangan ganda putra Fajar Alfian Muhammad Shohibul Fikri di babak semifinal turnamen berhadiah total USD 2.000.000 atau berkisar 32 miliar rupiah itu.
Sebelumnya ganda campuran terbaik Indonesia, Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathanie Pasaribu berhasil membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketiga asal Hong Kong, Tang Chun Man / Tse Ying Suet di babak perempat final turnamen bergengsi China Open World Tour Super 1000 lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor tipis 21-13, 18-21 dan 21-17.
Pasangan baru ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri berhasil membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketiga yang juga pasangan peringkat 1 dunia asal Korea Selatan, Kim Won Ho / Seo Seung Jae di babak perempat final turnamen bergengsi China Open World Tour Super 1000 lewat pertandingan dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-14.
Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, Indonesia, China Open 2025