Pencari Bakat Ungkap Potensi dan Kekurangan Koni de Winter

Berita Liga Italia: Laporan terbaru mengungkap potensi dan kekurangan bek muda AC Milan, Koni De Winter yang baru didatangkan dari Genoa. Sang pemain dinilai kurang konsentrasi.

AC Milan telah mengamankan Koni de Winter, merekrutnya dari Genoa dengan biaya 20 juta Euro sebagai bagian dari perombakan skuad. Transfer ini datang setelah Malick Thiaw dilaporkan meninggalkan Milan untuk bergabung dengan Newcastle United.

De Winter ini memulai karir sepakbolanya di Belgia, kemudian direkrut oleh tim muda Juventus. Dia dengan cepat naik peringkat, melakukan debut seniornya di Liga Champions melawan Chelsea di bawah asuhan Max Allegri.

Allegri menyebut de Winter memiliki kualitas teknis yang mumpuni dan mentalitas yang sangat kuat. Setelah itu, ia menjalani masa pinjaman yang sukses di Empoli, lalu menjadi pilar pertahanan Genoa di bawah pelatih Alberto Gilardino.

Laporan pencarian bakat menyoroti kekuatan defensifnya, termasuk penempatan posisi yang baik, kemampuan melacak lawan, dan keunggulan dalam pertahanan satu lawan satu. De Winter juga menunjukkan kemampuan membaca permainan yang sangat baik.

Meski demikian, laporan tersebut juga mencatat satu kelemahan signifikan, yaitu kecenderungannya mengalami momen kelengahan atau kurang konsentrasi. Ini jadi hal yang harus dibenahi sang pemain untuk meningkatkan level permainannya.

Secara statistik, De Winter dinilai lebih dapat diandalkan dalam bertahan dibandingkan dengan Malick Thiaw. Dia juga menunjukkan kemampuan sebagai pengumpan progresif yang lebih baik daripada Giovanni Leoni dan Pietro Comuzzo.

Profilnya juga dibandingkan dengan pemain lain, di mana ia memiliki kemiripan dengan Niklas Süle dari tim nasional Jerman dan Borussia Dortmund. Hal ini menunjukkan potensinya yang besar untuk berkembang menjadi bek tangguh.

Artikel Tag: Koni De Winter