Kanal

Pengamat F1 Soroti Kegagalan Charles Leclerc di Silverstone

Penulis: Abdi Ardiansyah
13 Jul 2025, 00:30 WIB

Charles Leclerc

Berita F1: Sebuah tren mengkhawatirkan melibatkan Charles Leclerc kembali terlihat di Grand Prix Inggris 2025. pebalap Ferrari tersebut gagal total pada balapan yang digelar di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/7/2025).

Leclerc memulai balapan dari posisi kelima, namun justru tenggelam hingga finis di urutan ke-14.

Keputusan strategis pertamanya adalah masuk pit lebih awal untuk mengganti ke ban slick saat hujan mulai reda—sebuah langkah yang juga dilakukan beberapa pebalap lain. Namun hasilnya, Leclerc malah tercecer keluar dari zona poin.

Meski sempat kembali ke jalur poin setelah mengganti ke intermediate, insiden oversteer yang melibatkan mantan rekan setimnya, Carlos Sainz, membuat posisinya semakin memburuk. Saat itu, Leclerc menggunakan ban soft di lintasan yang masih lembap.

Jenson Button, komentator Sky Sports sekaligus juara dunia F1 2009, mengomentari kegagalan Leclerc tersebut secara blak-blakan.

“Sepertinya kalau balapannya rumit seperti ini, cukup lakukan yang berlawanan dari apa yang dilakukan Charles Leclerc,” ucap Button.

“Itu bukan kelebihan dia atau engineer-nya. Entah siapa yang memutuskan, tapi mereka selalu terlihat jadi pihak yang paling dirugikan saat balapan dalam kondisi sulit.”

Kekecewaan Leclerc tergambar jelas lewat kemarahan di radio tim, yang bahkan harus disensor.

Leclerc pun mengakui bahwa performanya sangat buruk dan satu-satunya hal positif dari Ferrari adalah hasil yang diraih rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang finis di posisi keempat.

“Kami benar-benar tidak ke mana-mana sepanjang balapan,” kata Leclerc.

“Dan ketika saya bilang tidak ke mana-mana, itu benar-benar tidak ada harapan. Saya terpaut satu detik dan melakukan banyak kesalahan.”

“Saya sangat kesulitan menjaga mobil tetap di lintasan. Ini hari yang sangat sulit. Saya harus menganalisis apa yang sebenarnya terjadi.”

Leclerc akan mencoba memperbaiki tren negatif ini pada seri berikutnya di Grand Prix Belgia. Namun jika pola ini terus berulang, Ferrari bisa menghadapi musim yang makin sulit—bahkan dengan kehadiran Lewis Hamilton sekalipun.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, F1 2025, GP Inggris

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru