Kanal

Performa Mengesankan David Goffin Tidak Cukup Bagi Belgia Untuk Klaim Gelar Davis Cup

Penulis: Dian Megane
27 Nov 2017, 14:29 WIB

Tim Belgia kembali harus puas menjadi runner up di Davis Cup

Berita Tenis: Dengan semua performa individual yang cukup brilian, David Goffin tidak mampu menutupi kekurangan tim Belgia di final Davis Cup musim ini. Incar gelar Davis Cup pertamanya, Belgia kalah di final kedua dalam tiga tahun terakhir dengan 3-2 dari Perancis.

Belgia mendapatkan peluang dengan penampilan mengesankan Goffin dan didukung para penggemar dari kota bagian utara Lille, yang dekat dengan perbatasan Belgia. Belgia memaksa pertandingan kelima, yakni pertandingan reverse nomor tunggal kedua untuk dimainkan dan hasilnya Steve Darcis harus mengakui keunggulan petenis tuan rumah, Lucas Pouille yang menang dengan 6-3, 6-1, 6-0.

Perancis yang diperkuat Jo Wilfried Tsonga, Pouille, Richard Gasquet, dan Pierre Hugues Herbert difavoritkan untuk memenangkan gelar Davis Cup ke-10 mereka. Tetapi, petenis peringkat 7 dunia, Goffin membuktikan diri dengan menjadi ancaman bagi tuan rumah di sepanjang akhir pekan setelah berhasil memenangkan kedua pertandingan nomor tunggal yang dilakoninya melawan Tsonga dan Pouille tanpa kehilangan satu set pun.

“Petenis terbaik di final kali ini ada di pihak Belgia,” ungkap mantan petenis top dunia asal Belgia, Justine Henin.

Perancis membuat langkah yang krusial dengan memenangkan pertandingan nomor ganda dan petenis peringkat 76 dunia, Darcis dikalahkan di kedua pertandingan nomor tunggalnya.

Setelah pulih dari cedera pergelangan kaki yang ia alami di French Open, Goffin masih menyelesaikan musim ini dengan cukup baik. Sebelum kalah dari Grigor Dimitrov di ATP Finals musim ini, Goffin juga mengklaim gelar di Shenzhen dan Tokyo.

Ia mampu membawa momentum yang sudah dibangunnya ke Lille, tempat ia melibas Pouille di pertandingan pembuka dan memberi harapan kepada Belgia ketika menaklukkan Tsonga untuk menyamakan kedudukan 2-2.

“Saya melakoni permainan terbaik saya,” tutur Goffin.

Goffin yang belum pernah kalah di pertandingan Davis Cup nomor tunggal sejak kalah dari Andy Murray di final tahun 2015, membuat catatannya di Davis Cup menjadi 21-3.

Sedih dengan kekalahan tersebut, Goffin mengatakan bahwa ia menyelesaikan musim kali ini dengan menyelesaikan tugas untuk tanah airnya.

“Ketika tim kalah, kami semua kecewa. Kami telah menyerahkan semua kemampuan kamu. Cukup berat berakhir seperti ini, tetapi kami melakukan banyak hal positif sebagai tim musim ini. Kita lihat saja bagaimana semuanya akan berjalan musim depan,” timpal Goffin.

Sementara itu, kapten tim Belgia, Johan Van Herck menyatakan bahwa highlight final kali ini adalah dua pertandingan yang dilakoni Goffin, tetapi ia bersikeras bahwa ia bangga dengan timnya.

“Suatu hari nanti, saya yakin kami bisa memenangkan Davis Cup,” ungkap Van Herck.

 

 

Artikel Tag: Tenis, davis cup, David Goffin, Steve Darcis, Jo Wilfried Tsonga, Lucas Pouille

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru