Persib Kalah di Uji Coba Lawan PSCS Karena Pemain Kelelahan
Budiman (asisten pelatih Persib)
Berita Liga 1 Indonesia : Skuat Persib yang diberangkatkan ke Cilacap untuk bertanding melawan PSCS harus menelan kekalahan. Mentas di Stadion Wijayakusuma, tim yang dipimpin oleh asisten pelatih, Budiman kalah dengan skor 3-1
Maung Bandung sebenarnya sempat unggul lebih dulu di menit 19 lewat kreasi Gian Zola. Namun Imam witoyo, Ilham Yusril serta Taufan berhasil membalikan keadaaan. Persib pun dipaksa merana oleh tuan rumah.
Budiman yang memegang komando menggantikan Robert Rene Alberts menyebut timnya kalah karena kehabisan bensin. Kondisi pemain yang kelelahan membuat PSCS bisa mengurung pertahanan timnya, hingga tiga gol bersarang.
Memang beberapa pemain dari tim utama yang dilibatkan di regu ini baru mengikuti tur ke Solo dan Yogyakarta sebelum kembali bertolak ke Cilacap. Situasi itu yang membuatnya begitu repot menandingi anak-anak Laskar Nusakambangan.
"Kali ini permainan Persib kurang greget makanya kita menelan kekalahan 3-1. Karena jarak dari Solo ke Yogya, terus kemarin Selasa sore sampai Bandung dan Rabu sudah berangkat jadi saya mengerti anak-anak kondisinya kurang fit," ujar Budiman dalam jumpa pers.
Pemain senior Persib yang ikut adalah Dhika Bayangkara, Mario Jardel, Henhen Herdiana, Abdul Aziz, Erwin Ramdani, Gian Zola dan Beni Oktovianto. Sisanya ialah pemain muda yang dipinjamkan ke Bandung United plus tambahan dari Persib U-20.
"Apalagi pemain senior yang ikut kesini itu cuma tujuh pemain. Tambahannya kita bawa dari pemain-epmain Diklat Persib dan ya tadi hasilnya kurang bagus, beberapa pemain kurang fit tetapi saya sangat memakluminya," jelasnya.
Budiman menilai kelelahan menjadi masalah timnya sehinga pada laga ini gol lawan mudah tercipta. Tiga gol yang bersarang di gawang Persib murni dari kesalahan pemain yang mampu dituntaskan dengan baik oleh pemain PSCS.
"Proses gol itu pure kesalahan pemain kami. Gol pertama lewat heading, pemain belakang kami yang kurang konsentrasi. Pemain lawan sangat bebas sekali. Kesalahan kedua dari backpass bisa dipotong dan counter attack. Gol ketiga sama, salah passing, intercept, counter attack dan jadi gol," tukasnya.