Persikabo 1973 Tidak Berdaya Karena Performa Heroik Kiper Lawan

Berita Liga 1 Indonesia : Persikabo 1973 dipaksa bertekuk lutut oleh Persib ketika kedua tim bertemu di laga pekan ke-21. Liestiadi menilai anak asuhnya kalah karena tidak mampu menaklukkan Teja Paku Alam yang tampil heroik.

Liestiadi mengaku bahwa timnya sempat merasa ada di atas angin ketika mendengar Maung Bandung pincang. Itu karena sembilan pemain yang mayoritas langganan starter positif covid-19 dan harus absen karena menjalani karantina.

Namun pada praktik di lapangan, ternyata Beckham Putra Nugraha dan kawan-kawan tetap tampil apik. Para pemain muda yang diturunkan pun bisa menjawab kepercayaan dari pelatih dengan baik dan menyulitkan Persikabo 1973.

"Selamat untuk Persib yang sukses mendapatkan tiga poin walaupun sebelum pertandingan, kita merasa diuntungkan. Karena banyak pemain inti mereka tidak bisa main tetapi pada pertandingan tadi kita bisa lihat, walaupun mereka memainkan pemain muda, mereka spartan terbukti dengan gol mereka dari pemain kita yang kurang fokus," kata pelatih asal Medan ini dalam jumpa pers usai pertandingan.

Selain itu menurutnya ada sosok vital di tim lawan yang membuat Laskar Padjadjaran dibuat mandul. Teja bermain dengan sempurna dalam menghentikan semua tembahan yang datang. Bahkan Ciro Alves yang memiliki lebih dari lima tendangan ke gawang menangi usai laga karena tidak ada yang bisa berbuah gol.

"Yang bikin beda itu Teja Paku Alam luar biasa, ada tiga sampai peluang bersih kami (dihentikan). Teja di hari ini man of the match karena secara pertandingan kita kuasai, tapi karena ketangguhan dia gawang lawan susah dijebol," ujarnya.

Memang Persikabo 1973 tidak tampil dengan kekuatan yang terbaik karena Aleksandar Rakic absen. Namun menurutnya itu bukan masalah besar karena peluang banyak diciptakan. Namun penyelesaian akhir tidak ada yang klinis lantaran Teja sedang on fire.

"Saya rasa kehatidakhadiran Rakic ga ada masalah karena Persib juga tadi banyak pemain intinya tidak bisa main. Terbukti dari Ciro, Hendra dan Dimas banyak peluang tapi itu tadi, seorang Teja yang membuat benteng Persib tidak bisa dijebol," tukasnya.

Artikel Tag: persikabo 1973, Persib, Liestiadi