Persipura Kritik Keputusan Cuti Ketum PSSI

Berita Liga 1 Indonesia: Berbeda dengan tim-tim tanah air lain yang memilih bungkam terkait keputusan cuti yang diambil Ketua Umum PSSI Edy Ramayadi, Persipura Jayapura memberikan kritikan pedas terhadap orang nomor satu di organisasi sepak bola tanah air itu.

Edy Ramayadi sendiri memang membuat keputusan yang cukup kontroversial saat memlih cuti dari jabatannya sebagai Ketum PSSI sejak awal Februari lalu karena keinginan Sang Ketum untuk fokus terhadap pencalonan dirinya sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Meski Persipura Jayapura adalah tim Liga 1 pertama yang menyayangkan pilihan Edy untuk terjun ke dunia politik, sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi juga sudah menyampaikan kritakannya terhadap keputusan Edy untuk cuti.

Kritikan pedas Mutiara Hitam sendiri disampaikan melalui akun twitter resmi Persipura Jayapura, yaitu @PERSIPURA_. Dalam postingan tersebut, dengan tegas Persipura tidak setuju dengan pilihan Edy yang memilih cuti untuk bisa maju Pilkada.

"Kalau cuti @RahmayadiEdy logikanya jika kalah di Pilkada pasti balik ke PSSI. Jika menang sudah pasti tidak mengurus bola lagi. Bos, jabatan tidak dibawa mati. Pelayanan dengan mengabdi sepenuh hati itulah yang akan dikenang masyarakat sampai kapan pun," tulis akun Twitter Persipura.

Tidak sampai di situ, ciutan selanjutnya semakin menunjukkan sikap Persipura yang dengan tegas mempertanyakan keputusan cuti Edy Ramayadi. Apalagi sampai sekarang belum ada kejelasan terkait jadwal digulirkannya Liga 1 Indonesia 2018.

"Di Eropa dan beberapa Liga di Asia, kompetisi musim sekarang belum kelar, jadwal musim berikutnya sudah ada secara detail. Di sini, kompetisi mau mulai jadwal tida jelas, pimpinannya cuti untuk Pilkada," lanjutnya.

Artikel Tag: Persipura Jayapura, PSSI, edy ramayadi