Pertarungan Sengit Akan Terjadi Demi Satu Tempat di Piala Sudirman

Berita Badminton : Kejuaraan Beregu Campuran Asia tahun depan akan menjadi ajang pembuktian saat para kontestan bertarung memperebutkan tempat di Kejuaraan Piala Sudirman.

Kompetisi beregu campuran dua tahunan, yang juga dikenal sebagai Piala Sudirman, akan melihat empat tim teratas di Asia mendapatkan tiket untuk kejuaraan yang akan berlangsung di Suzhou, China pada 23-30 Mei mendatang.

Negara tuan rumah untuk Piala Sudirman belum difinalisasi tetapi kemungkinan akan berlangsung pada minggu ketiga Februari, waktu yang sama dengan kejuaraan tim kontinental lainnya.

Piala Sudirman tidak akan lagi menjadi acara terbuka mulai tahun depan, dengan hanya 16 tim yang bisa bersaing di turnamen beregu campuran paling bergengsi di dunia itu.

Peserta turnamen akan diisi oleh pemegang gelar, tuan rumah, semifinalis dari Asia dan Eropa dan pemenang kejuaraan tim Afrika, Oceania dan Pan-Am.

Seperti halnya Piala Thomas dan Uber yang semuanya putra dan putri, semuanya yang gagal lolos dari kejuaraan kontinental masih bisa lolos dengan menjadi tiga tim peringkat tertinggi berikutnya di peringkat dunia.

Ketua panitia Kejuaraan Bulutangkis Asia, Bambang Roedyanto asal Indonesia, meyakini bahwa pertarungan yang lebih sengit ada di dalam kualifikasi dengan tim-tim diharapkan akan menurunkan susunan pemain terbaik mereka.

“Pasti akan mengasyikkan,” kata Bambang.

“Dengan empat tempat Piala Sudirman yang ditawarkan, ada begitu banyak yang bisa dimainkan dan kami bisa berharap semua tim berjuang keras. Adapun tuan rumah, kami akan dapat mengkonfirmasi pada bulan depan," tambahnya.

Dua edisi Kejuaraan Beregu Campuran Asia sebelumnya merupakan urusan yang agak jinak dengan sebagian besar negara menurunkan lapis kedua.

Kejuaraan perdana di 2017 dimenangkan oleh Jepang, yang mengalahkan Korea Selatan 3-0, sementara turnamen tahun lalu di Hong Kong dimenangkan oleh China, yang menundukkan Jepang 3-2.

Meskipun itu menjadi kejuaraan unggulan di benua Asia, para pemain seperti peringkat 1 dunia, Kento Momota, dan juara Olimpiade Rio, Chen Long tidak berperan dalam kejuaraan tahun lalu.

Artikel Tag: piala sudirman, kento momota, Chen Long