Peter Schmeichel Kecewa MU Datangkan Senne Lammens
Senne Lammens. (Foto: Ash Donelon/Manchester United)
Berita Transfer: Peter Schmeichel mengaku sangat kecewa karena Manchester United memutuskan untuk mendatangkan Senne Lammens ketimbang Emiliano Martinez atau Gianluigi Donnarumma.
Di penghujung bursa transfer musim panas tahun ini, Manchester United berhasil mendatangkan Senne Lammens dari Royal Antwerp. Lammens sendiri dikenal sebagai kiper muda potensial dan kedatangannya dimaksudkan untuk menggantikan peran Andre Onana. Pemain berusia 23 tahun itu direkrut biaya awal €21 juta, sementara Onana dipinjamkan ke Tranbzonspor.
Namun, kedatangan Lammens di Old Trafford menimbulkan pro dan kontra. Peter Schmeichel menjadi salah satu pihak yang mempertanyakan keputusan United untuk mendatangkan Lammens. Menurutnya, Lammens yang masih minim pengalaman bermain di level tinggi diragukan akan mampu mengatasi tekanan di Old Trafford. Schmeichel menyebut MU seharusnya mendatangkan Emiliano Martinez dari Aston Villa atau Gianluigi Donnarumma yang baru direkrut oleh Manchester City.
"Seharusnya kami merekrut Emi Martinez. Bahkan, seharusnya kami merekrut Gianluigi Donnarumma ketika kami punya kesempatan. Dengan Martinez, semuanya sudah siap, dan itu terasa seperti kabar baik, karena dia memang tipe kiper yang seharusnya dimiliki Manchester United," ujar Schmeichel kepada SunSport.
“Dia telah membuktikan kemampuannya di level tertinggi. Dia melakukan semua hal mendasar dengan brilian, tetapi lebih dari itu, dia memberikan kepemimpinan yang nyata. Dia tipe penjaga gawang yang membuat penyerang berpikir dua kali. Kehadirannya sangat vital. Jadi, sangat mengecewakan mendengar kesepakatan itu gagal karena alasan finansial.”
“Soal Senne Lammens, sejujurnya, saya belum pernah mendengar namanya sampai rumor itu muncul. Saya tahu statistiknya sangat bagus di sepuluh liga top Eropa. Tapi itu terjadi saat bersama Antwerp di Belgia, di tim yang finis di peringkat kelima. Dia menyelamatkan empat dari delapan penalti, tetapi perekrutan yang hanya berdasarkan statistik itu berisiko. Statistik tidak menunjukkan bagaimana Anda bereaksi setelah melakukan kesalahan, atau bagaimana Anda mengatasi tekanan Manchester United."
"Tekanan itu tidak seperti di tempat lain dalam sepak bola. Lammens bisa menjadi rekrutan terbaik sepanjang masa – tetapi saat ini, rasanya seperti sebuah harapan, dan bukan itu yang dibutuhkan United saat ini. Jika kami mengontraknya bersama Martinez, itu akan sangat masuk akal: seorang pemenang Piala Dunia yang terbukti sebagai kiper utama, dengan kiper muda berbakat yang sedang berkembang di belakangnya.”
Artikel Tag: Senne Lammens, Manchester United, Peter Schmeichel