Petra Kvitova Angkat Bicara Terkait Pensiun Di US Open
Petra Kvitova [image: FFT]
Berita Tenis: Petra Kvitova telah menghadapi sejumlah pertarungan dalam karier tenisnya, tetapi ia tidak memiliki penyesalan setelah ia mempersiapkan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada olahraga yang ia cintai pada musim 2025.
Petenis berusia 35 tahun telah menorehkan sejumlah pencapaian di sepanjang karier yang bertahan selama 19 musim. Selain pernah menghuni peringkat 2 dunia, ia juga mengoleksi dua gelar Grand Slam setelah ia memenangkan gelar Wimbledon musim 2011 dan 2014.
Petenis berkebangsaan Ceko menghadapi sejumlah rintangan dalam kariernya, termasuk menjadi korban penusukan pisau di rumahnya sendiri tahun 2016. Ia membutuhkan operasi tambahan pada tangan kirinya dan dokter memberinya harapan hanya 10 persen untuk bisa bermain lagi.
Namun setelah itu, petenis berkebangsaan Ceko kembali beraksi di turnamen WTA selama enam bulan. Lebih jauh, ia memenangkan 12 gelar lain, memperlihatkan daya juang yang telah mengantarkannya berkeliling ke seluruh penjuru dunia.
“Saya tahu saya pejuang hebat di atas lapangan, tetapi saat itu saya menyadari bahwa saya adalah petarung lebih hebat lagi dalam diri saya yang sama sekali berbeda,” ungkap Kvitova.
“Itu luar biasa, meskipun sangat menyulitkan untuk bermain tenis. Saya menangis di atas lapangan, saya mendapati kilas balik yang benar-benar buruk, saya mengalami mimpi buruk. Jadi, itu tidak benar-benar mudah. Hal itu membutuhkan waktu, tetapi semua baik-baik saja saat ini. Ada tanda tanya besar, bisakah saya bermain tenis atau tidak? Dan saya bisa. Ini karier kedua saya. Ini sungguh mengagumkan.”
Setelah menikahi pelatihnya dan melahirkan buah hati pertamanya, Petr pada bulan Juli 2024, mantan petenis peringkat 2 dunia sempat berusaha untuk kembali berkiprah di turnamen WTA. Tetapi ia hanya memetik satu kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir yang ia lakoni dan segera menyadari bahwa sudah datang waktu baginya untuk menggantungkan raket.
“Saya siap untuk berhenti,” ungkap Kvitova. “Secara mental, saya pikir saya tidak bisa melakukannya lagi, begitupun secara emosional maupun secara fisik. Anda masih mengingat bagaimana anda bermain sebelumnya, bagaimana semuanya begitu mulus, dan saya menembakkan winner, lalu tiba-tiba itu tidak ada.”
“Saya benar-benar siap untuk pensiun. Saya tidak menyesali apa pun. Saya masih mencintai tenis, tetapi hal lain seperti menunggu untuk berlatih, menunggu mobil, menunggu untuk pertandingan, itu hanya melelahkan. Dan memiliki seorang putra, itu kehidupan yamg sama sekali berbeda. Saya hanya ingin menghabiskan waktu bersamanya.”
Artikel Tag: Tenis, US Open, Petra Kvitova