Pierre-Emerick Aubameyang Ceritakan Alasan Tinggalkan Barcelona

Berita Liga Spanyol: Pierre-Emerick Aubameyang tiba di Barcelona pada musim dingin 2021-22 dan hanya menghabiskan enam bulan di klub tersebut – meskipun enam bulan yang berkesan.

Ia menjadi starter dalam 13 pertandingan dan 17 penampilan liga untuk klub tersebut di La Liga musim itu, mencetak sebelas gol dan memberikan satu assist, dan dikenang dengan penuh kasih atas dua gol istimewanya melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Sayangnya, masa baktinya di klub tersebut singkat karena ia dijual ke Chelsea dengan biaya €12 juta pada bulan September di tahun yang sama setelah Barcelona terpaksa menjual pemain untuk menyeimbangkan keuangan.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, mantan striker Barcelona tersebut mengungkapkan betapa ia menyesali keputusannya untuk meninggalkan klub Catalan tersebut dan bagaimana ia tidak punya pilihan lain saat itu. “Pergi ke Chelsea adalah kesalahan besar. Sebuah kesalahan yang sangat besar,” ia memulai.

Ia kemudian berbicara tentang bagaimana ia tidak punya pilihan selain meninggalkan klub, mengingat situasi ekonomi mereka dan kebutuhan untuk menjual pemain sebagai akibatnya.

"Saat itu, saya sedang mengalami masa sulit di Barça. Rumah saya baru saja dibobol maling, dan Barça harus menjual Depay atau saya," ujar Pierre-Emerick Aubameyang.

Menanggapi bagaimana ia akhirnya memilih Chelsea sebagai tujuan berikutnya, sang striker menyatakan bahwa itu adalah satu-satunya pilihan yang ada di mejanya dan yang ia pilih untuk diterima demi keluarganya.

"Satu-satunya tawaran yang ada adalah dari Chelsea. Saya menerimanya. Saya akan pergi demi keluarga saya, bahkan jika saya pergi ke Chelsea."

Terakhir, Aubameyang berbicara tentang bagaimana masa-masanya di Chelsea ternyata jauh dari seindah yang ia bayangkan. "Saya pikir semuanya akan berjalan baik. Giroud pindah dari Arsenal ke Chelsea dan tidak mengalami masalah, tetapi dengan saya, situasinya berbeda."

Artikel Tag: Pierre-Emerick Aubameyang, Barcelona, Chelsea