Pierre Gasly Yakin Horner Akan Kembali ke Dunia F1

Berita F1: Pebalap Alpine, Pierre Gasly berharap mantan bos timnya, Christian Horner, akan kembali ke Formula 1 dengan tim lain setelah dipecat dari Red Bull awal bulan ini.

Horner telah memimpin Red Bull sejak tim ini berdiri pada tahun 2005, membawa tim tersebut meraih enam gelar konstruktor dan delapan gelar juara pebalap selama dua dekade kepemimpinannya.

Namun, ia kehilangan jabatannya sebagai kepala tim dan CEO Red Bull hanya beberapa hari setelah Grand Prix Inggris, dan digantikan oleh Laurent Mekies yang dipromosikan dari Racing Bulls.

Gasly bekerja langsung dengan Horner ketika ia bergabung dengan tim senior Red Bull pada tahun 2019, tetapi ia kehilangan posisinya setelah hanya 12 balapan karena hasil yang kurang memuaskan.

Ia tetap menjadi bagian dari struktur Red Bull selama beberapa tahun berikutnya, dan terkenal dengan kemenangan mengejutkannya di Grand Prix Italia 2020 bersama AlphaTauri, sebelum pindah ke Alpine pada tahun 2023.

Meskipun masa baktinya di Milton Keynes singkat, Gasly mengatakan ia tetap menghormati Horner dan perannya dalam mengubah Red Bull menjadi kekuatan dominan di F1.

Pria Prancis itu yakin kesuksesan Horner di masa lalu menjadikannya kandidat kuat bagi tim mana pun yang ingin memperkuat kepemimpinannya dan menjadi tim terdepan.

"Saya pikir kualitasnya tidak diragukan lagi karena ketika Anda sudah meraih banyak gelar juara dalam 20 tahun karier," ujar Pierre Gasly.

"Anda hanya bisa menghargai semua kesuksesan bersama tim, dan apa yang telah ia lakukan bersama Red Bull Racing di sana, sungguh luar biasa dan sangat mengesankan. Ia sangat, sangat hebat dalam apa yang telah ia lakukan bersama tim."

"Saya yakin kita akan melihatnya di suatu tempat karena dengan pengalaman dan keterampilan seperti itu, saya yakin beberapa tim akan tertarik pada Christian."

Artikel Tag: Christian Horner, Pierre Gasly, f1