Posisi Ruben Amorim Masih Aman Meski MU Catat Start Terburuk dalam 33 Tahun
Ruben Amorim. (Foto: Justin Tallis/AFP)
Berita Liga Inggris: Posisi Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United dikabarkan masih aman meski Setan Merah baru saja mencatat start terburuk klub dalam 33 tahun terakhir.
Pada akhir pekan kemarin, Manchester United menelan kekalahan ketiga mereka di musim 2025/26 dalam lima pertandingan di semua kompetisi usai dikalahkan Manchester City dengan skor telak 3-0. Pada babak pertama, Phil Foden membuat City unggul lebih dulu usai memaksimalkan umpan dari Jeremy Doku. Pada babak kedua, brace Erling Haaland semakin membuat MU terpuruk dan tim tamu terpaksa pulang tanpa poin.
Kekalahan tersebut membuat Manchester United mencatatkan rekor start terburuk mereka dalam 33 tahun terakhir. Jika ditotal sejak MU ditangani oleh Amorim, mereka telah kalah 16 kali dari 31 pertandingan yang ia pimpin. Meski demikian menurut Manchester Evening News, posisi Amorim sebagai manajer United hingga saat ini masih aman.
Terlepas dari spekulasi terkait masa depannya di Old Trafford, Ruben Amorim memberikan tanggapan terkait banyaknya kritikan yang ia terima terkait taktik yang digunakan dan dianggap tidak berhasil. Amorim menegaskan bahwa ia tetap teguh pada pendiriannya dan tidak akan mengubah formasi 3-4-3 andalannya dalam waktu dekat.
"Teman-teman, saya mengerti dan saya terima. Itu bukan rekor yang seharusnya kalian miliki di Manchester United. Ada banyak hal—kalian tidak tahu apa yang terjadi selama beberapa bulan ini—tetapi saya terima itu. Saya tidak akan berubah. Ketika saya ingin mengubah filosofi saya, saya akan berubah. Jika tidak, kalian harus mengganti orangnya. Kita akan membicarakan itu setiap pertandingan yang kita kalahkan. Saya tidak percaya pada itu, pada sistemnya, atau apa pun. Saya percaya pada cara saya dan saya akan bermain dengan cara saya sampai saya ingin berubah," ujar Amorim seperti dilansir dari Goal.
"Pesan saya adalah saya akan memberikan segalanya. Saya akan melakukan segalanya, selalu memikirkan yang terbaik untuk klub. Pesan itu selalu sama. Ini bukan keputusan saya, melainkan keputusan lainnya (apakah United akan mengganti manajer). Selama saya di sini, saya akan melakukan yang terbaik. Saya benar-benar ingin memenangkan pertandingan. Saya lebih menderita daripada mereka."
Artikel Tag: Ruben Amorim, Manchester United