Presiden Bayern Komentari Ketertarikan Real Madrid Pada Alphonso Davies

Berita Transfer: Presiden Bayern Munich, Herbert Hainer, menyatakan bahwa klub tidak tertarik untuk menjual Alphonso Davies di tengah-tengah ketertarikan dari Real Madrid.

Setelah mencatatkan namanya sebagai pemain remaja yang luar biasa di Major League Soccer bersama Vancouver Whitecaps, Alphonso Davies pindah ke Eropa dan bergabung dengan Bayern Munich pada Januari 2019 dan sejak saat itu ia telah menjadi pemain kunci bagi Die Roten.

Bahkan pada usia 23 tahun, Davies yang lahir di Ghana, yang keluarganya beremigrasi ke Kanada saat ia berusia lima tahun, sudah bisa mengklaim sebagai pemain Kanada terhebat sepanjang masa.

Bulan lalu, 90min mengabarkan bahwa Bayern sangat ingin mengamankan servis Davies dengan kontrak jangka panjang. Real Madrid telah memantau perkembangan negosiasi antara sang pemain dengan klub raksasa Jerman tersebut, sementara Chelsea dan Manchester City juga melakukan hal serupa.

Meski demikian, Bayern bertekad untuk tidak kehilangan dia, sebagaimana yang dikatakan oleh Herbert Hainer kepada para reporter di Munich.

"Dia bersama kami dengan kontrak hingga Juni 2025, dia adalah salah satu bek sayap terbaik di dunia. Tentu saja kami ingin mempertahankan Davies dan saya harap ia juga ingin bertahan," ujar Hainer dilansir dari 90Min.

Namun, bertahannya Davies di Bayern masih belum jelas. Pasalnya pada awal November, sang juara Bundesliga khawatir akan adanya pendekatan dari Madrid pada musim panas, di mana pada saat itu Davies hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya di Munich. Adapun Davies sendiri telah bersedia untuk mengadakan pembicaraan dengan Bayern, namun ia menginginkan gaji yang sesuai dengan statusnya sebagai bek kiri terbaik di dunia.

Madrid telah dipaksa untuk menggunakan Eduardo Camavinga sebagai bek kiri alternatif secara semi-reguler selama 18 bulan terakhir, satu hal yang secara terbuka diakui oleh pemain asal Prancis tersebut bahwa ia tidak terlalu menyukai posisi tersebut.

Artikel Tag: alphonso davies, Real Madrid, Bayern Munich, herbert hainer