Preview NBA: Miami Heat Vs Los Angeles Lakers (3 Nov 2025)

Dengan kembalinya Luka Doncic, Los Angeles Lakers akan berusaha mengatasi masalah mereka di kandang saat menjamu Miami Heat pada Minggu (2/11) malam atau Senin pagi WIB.

Los Angeles Lakers hanya meraih 1 kemenangan dari 3 pertandingan kandang (4-2 secara keseluruhan) dan belum melihat LeBron James (sciatica) bermain musim ini.

Los Angeles Lakers meraih kemenangan 117-112 di Memphis pada Jumat saat Doncic kembali dari cedera jari dan memar kaki untuk mencetak 44 poin.

Heat juga familiar dengan masalah cedera, bermain tanpa Tyler Herro (pergelangan kaki) dan rookie Kasparas Jakucionis (pangkal paha) sepanjang musim ini.

Ditambah absennya Norman Powell (pangkal paha) pada Kamis, mereka tak mampu menandingi San Antonio Spurs dalam kekalahan tandang 107-101.

Setelah Austin Reaves membawa Los Angeles Lakers melewati absennya James dan Doncic dalam tiga pertandingan, mereka hampir kembali lengkap pada Jumat.

Doncic menjadi pemain kedua dalam sejarah NBA, setelah Wilt Chamberlain, yang mencetak setidaknya 40 poin dalam tiga pertandingan pertamanya musim ini.

“Saya merasa hebat, tapi jelas, jika kita menang, saya merasa lebih baik lagi,” kata Doncic, yang juga menambahkan 12 rebound, enam assist, dan melesakkan 14 dari 27 tembakan lapangan. “Kadang-kadang itu tentang mencetak poin, kadang-kadang hal lain.”

Doncic seharusnya absen hingga Minggu, tapi dia bergabung dengan tim di Memphis dan membantu menyelesaikan perjalanan dengan rekor 2-0 yang juga termasuk kunjungan ke Minnesota, di mana Reaves mencetak tembakan penentu kemenangan di detik-detik akhir untuk mengalahkan Timberwolves.

Meskipun Doncic rata-rata mencetak 45,3 poin dalam tiga pertandingannya, Reaves mencetak 21 poin pada Jumat dan rata-rata 32,0 poin dalam enam pertandingan.

Lakers bangkit dari defisit 69-55 di paruh pertama untuk meraih kemenangan atas Grizzlies.

“Kami menantang mereka di babak pertama dan seolah-olah melihat dua tim yang berbeda,” kata pelatih kepala Los Angeles Lakers JJ Redick, yang menggambarkan para pemainnya sebagai “zombie” di paruh kedua kuarter kedua.

Meskipun kekurangan pemain di San Antonio, Heat berhasil menghapus defisit 15 poin di kuarter keempat untuk memimpin 91-90 dengan sisa 6:44 sebelum dihancurkan oleh laju 16-4 yang memastikan kemenangan untuk Spurs.

Bam Adebayo mencetak 31 poin dengan 10 rebound, dan Andrew Wiggins menambahkan 24 poin. Simone Fontecchio melesakkan lima tembakan 3 poin dan mencetak 18 poin dari bangku cadangan.

Pemain cadangan Miami, Jaime Jaquez Jr hanya mencetak enam poin dari bangku cadangan, tetapi berkontribusi delapan rebound. Dia rata-rata mencetak 16,2 poin dengan 6,6 rebound di musim NBA ketiganya.

Kini, pemain asal Los Angeles ini kembali ke kampung halamannya untuk pertandingan Minggu melawan Lakers dan Senin melawan Los Angeles Clippers.

Powell, pemain asal Southern California lainnya yang ditukar oleh Clippers pada offseason, diharapkan segera kembali.

Torehan 101 poin Heat pada Kamis jauh di bawah rata-rata musim mereka 125,4 dan bahkan lebih jauh di bawah rekor terbaik NBA 131,5 yang mereka miliki sebelum pertandingan di San Antonio.

“Ini tidak selalu mudah, ini bukan tentang berapa banyak poin yang bisa kita cetak di papan skor,” kata pelatih Heat, Eric Spoelstra, seperti dilansir Miami Herald. “Kami melewatkan beberapa tembakan selama pertandingan yang mengubah jalannya pertandingan. Tapi ... kami ada di sana di akhir. Ini pertandingan bola basket, dan mereka hanya membuat lebih banyak permainan.”

Artikel Tag: los Angeles lakers