Preview NBA: Sacramento Kings Vs Los Angeles Clippers (31 Des 2025)

Los Angeles Clippers berusaha meraih kemenangan kelima berturut-turut dengan selisih skor besar saat menjamu Sacramento Kings pada Selasa (30/12) malam atau Rabu pagi WIB.

Los Angeles Clippers, yang hanya memenangkan enam pertandingan dalam sembilan minggu pertama musim ini, meraih empat kemenangan dalam 10 hari terakhir, semua dengan selisih minimal 13 poin.

Pertandingan terketat di antara keempat kemenangan itu terjadi pada Minggu melawan Detroit Pistons, pemimpin klasemen Wilayah Timur, dengan skor 112-99, yang menandai dimulainya lima pertandingan kandang berturut-turut.

Beberapa pemain Los Angeles Clippers tampil gemilang dalam rentang waktu ini, terutama Kawhi Leonard, yang mencetak rekor karier 55 poin dalam kemenangan atas Pistons, dan James Harden, yang rata-rata mencetak 28,0 poin dalam periode tersebut.

John Collins menyumbang double-double melawan Los Angeles Lakers, Kobe Sanders melesakkan tiga tembakan 3 poin berturut-turut dari bangku cadangan melawan Houston, dan Nicolas Batum merespons penampilannya dengan 12 poin melawan Detroit.

Namun, menurut Harden, permainan Brook Lopez-lah yang membawa Los Angeles Clippers ke level baru.

“Jujur, pujian untuk Brook,” kata Harden kepada wartawan setelah pertandingan Minggu. “Apa yang dia bawa ke meja secara defensif. Komunikasinya, upayanya dalam menghalangi tembakan di ring, kemampuan mencetak poin, dan spasi. Kombinasi hal-hal itu telah membantu kami secara keseluruhan sebagai tim secara ofensif.”

Lopez, yang dipromosikan ke posisi starter dalam tiga pertandingan terakhir setelah Ivica Zubac mengalami cedera pergelangan kaki kiri saat melawan Lakers pada 20 Desember, memblok total tujuh tembakan selama rentetan kemenangan itu sambil juga mencetak 14 dari 28 tembakan tiga angka dan rata-rata 13,5 poin.

Zubac tetap absen tanpa batas waktu.

Melawan Kings, Lopez yang berusia 37 tahun akan berhadapan dengan dua pemain rookie Sacramento yang belum lahir saat dia mulai bersekolah di SMA.

Maxime Raynaud dan Dylan Cardwell telah efektif mengisi posisi tengah untuk Kings dalam beberapa pertandingan terakhir.

Keduanya mencetak total 23 poin dan 17 rebound dalam kekalahan Sacramento 125-101 dari Lakers pada Minggu, dalam pertandingan pembuka dua pertandingan Kings di L.A.

Raynaud rata-rata mencetak 15,5 poin dan 8,4 rebound dalam 13 pertandingan terakhir sejak menggantikan posisi starter Domantas Sabonis yang cedera.

Kunjungan ke L.A. juga menjadi reuni bagi Russell Westbrook, yang menciptakan momen tak terlupakan bagi penggemar lamanya saat menghadapi tim lamanya pada Minggu. 

Westbrook mendapatkan tepuk tangan sebelum pertandingan, sebagian karena sehari sebelumnya ia melewati Magic Johnson dari Lakers dalam daftar pemimpin assist sepanjang masa NBA.

Pada Minggu, ia juga naik satu peringkat dalam daftar pemimpin pencetak poin, melewati Dominique Wilkins untuk posisi ke-16 dengan 26.669 poin.

Oscar Robertson kini hanya unggul 38 poin.

Pertandingan berturut-turut di Los Angeles membuat Westbrook mengenang masa lalunya kepada media.

“Saya tumbuh ingin bermain sepak bola,” kata warga asli Long Beach, sekitar 20 mil selatan L.A. "Saya tumbuh bermain sepak bola, naik bus, pergi ke taman, hanya menjadi anak biasa di kota. Dan segala sesuatunya terjadi begitu cepat bagi saya. Saya selalu tahu bahwa jika diberi kesempatan untuk menjadi seseorang, saya akan memanfaatkannya sepenuhnya.

“Rekor-rekor ini semua hebat, tapi saya harap ini menginspirasi orang lain, orang-orang di seluruh dunia, untuk melakukan hal-hal hebat dalam hidup mereka juga.”

Artikel Tag: los angeles clippers