Preview WNBA: Chicago Sky Vs Indiana Fever (10 Agu 2025)

Secara umum, ketika Indiana Fever dan Chicago Sky bertanding dalam dua musim WNBA terakhir, sorotan tertuju pada Caitlin Clark dan Angel Reese.

Namun, kemungkinan kedua pemain tersebut tidak akan tersedia saat Sky (8-22) bertandang ke markas Fever (17-14) pada Sabtu (9/8) malam atau Minggu pagi WIB di Indianapolis.

Clark diperkirakan akan absen dalam pertandingan kesepuluhnya secara berturut-turut untuk Fever karena cedera otot paha kanan.

Sementara itu, Reese diragukan tampil setelah absen dalam tujuh dari sembilan pertandingan terakhir Sky, termasuk kekalahan 86-65 dari Atlanta pada Kamis, karena masalah punggung.

Baik Clark maupun Reese absen dalam pertemuan terakhir kedua tim pada 27 Juli, saat Fever menang 93-78. Kelsey Mitchell mencetak 35 poin, tertinggi musim ini, untuk Indiana.

Indiana Fever mengalami kekalahan paling telak musim ini saat kalah 95-60 di Phoenix pada Kamis lalu.

Guard Aari McDonald, yang rata-rata 4,7 assist per pertandingan (tertinggi kedua di tim setelah Clark dengan 8,8 assist), mengalami cedera kaki kanan dalam pertandingan tersebut.

“Itu adalah point guard lain, pengendali bola utama,” kata pelatih Indiana Fever Stephanie White tentang McDonald, yang statusnya untuk Sabtu masih belum pasti, “seseorang yang menjadi bagian penting dari rotasi kami di kedua ujung lapangan.”

Guard lain, Sydney Colson, mengalami cedera lutut kiri di Phoenix dan statusnya juga belum jelas.

“Kami terbiasa menghadapi kesulitan akibat cedera,” kata Sophie Cunningham, yang memimpin tim dengan 18 poin di Phoenix. “Kami sudah mengalami hal itu sejak awal musim.

“Ini hanyalah rintangan lain yang harus kami lewati. Tim ini akan baik-baik saja.”

Indiana Fever kembali ke kandang setelah mencatatkan rekor 2-2 dalam tur tandang. The Sky akan bertandang setelah mencatatkan rekor 1-3 dalam seri kandang.

Chicago memimpin Dream 34-28 pada paruh pertama, lalu kalah 58-31 di babak kedua setelah memulai kuarter ketiga dengan lambat, yang menjadi masalah berulang.

“Entah mengapa, kami tidak memiliki intensitas yang sama saat memulai (paruh kedua),” kata pelatih Sky, Tyler Marsh.

“Segala sesuatunya mulai kacau di paruh kedua. Sulit untuk masuk ke paruh kedua dengan keunggulan lalu kebobolan 32 poin di kuarter dan 26 poin di kuarter berikutnya.”

Chicago sedang bermain dalam pertandingan ketiganya berturut-turut melawan tim yang memiliki rekor 3-0 melawan mereka.

Sky berhasil mengalahkan Washington dengan skor 78-64 pada Selasa malam sebelum Atlanta meningkatkan rekornya menjadi 4-0.

Fever, yang akan menjamu Chicago lagi pada 5 September, memenangkan tiga pertemuan pertama musim ini dengan rata-rata selisih 25,7 poin per pertandingan.

Artikel Tag: Indiana Fever